Jumat, 30 Januari 2009

Resensi nich

ALICE'S WONDERLAND
there was a place
where everyone
could live their Dreams
became anything beyond Imaginations
and spread wings in the world of Fantasy
.... it's Alice's Wonderland ....
*~ WELCOME ~*

Children of The Lamp II - BLUE DJINN OF BABYLON

Judul Asli : CHILDREN OF THE LAMP 2 – BLUE DJINN OF BABYLON
Copyright © 2005 by PB Kerr
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Utti Susilawati
Editor : Nadya
Cover by Rashad Husain
Cetakan ke-01 : Agustus 2008 ; 426 hlm

Kutipan :
“ … semua makhluk akan dilahap jika tinggal terlalu lama. Hanya soal waktu. Kecuali kau tidak mengharapkan apa pun sama sekali. Tapi, kutanya, siapa yang mampu melakukan itu? Memangnya ada orang yang merasa puas dengan apa yang dimilikinya? …” ( Raja Nebuchadnezzar II kepada John Gaunt )

Terkadang terlalu banyak permintaan bisa membunuhmu …
Demikianlah kisah ini dimulai …

Sinopsis :
Kisah ini merupakan kelanjutan dari petualangan para Jin muda, si kembar John & Philippa Gaunt yang lahir dari pasangan Edward Gaunt-mundane ( istilah para Jin untuk manusia biasa ) dari Layla Gaunt-wanita Jin yang kuat namun telah bersumpah meninggalkan ‘kekuatan Jin-nya’ saat menikah.

Setelah menempuh pelajaran ‘dasar’ tentang kehidupan Jin lewat petualangan seru bersama Nimrod, paman mereka dalam melawan Iblis-pemimpin Jin suku Ifrit yang menggunakan pengaruh Akhenaten dan berhasil menangkap Iblis – maka John & Philippa kembali menjalani kehidupan selayaknya remaja seusia mereka.
Bersemangat dalam menghadapi Halloween ( yang ditentang oleh ibu mereka ), meningkatkan kemampuan mengambil alih tubuh binatang saat berkunjung di Kebun Binatang ( nah, yang ini memang tidak dilakukan oleh remaja biasa ) dan menemani ibu mereka berbelanja keperluan Natal.

Hanya satu masalah yang dianggap menyulitkan – musim dingin yang lama di kota New York. Sebagai bangsa Jin yang terbuat dari elemen Api, maka Jin muda yang belum berpengalaman seperti John & Philippa akan menjadi lebih ‘lemah’ dalam iklim yang dingin. Bahkan gara-gara kekuatan mereka menjadi ‘lemah’ maka saat berbelanja Natal, mereka terserang penyakit TBP ( Terlalu Banyak Permintaan ) – membuat Layla terpaksa memanggil Jenny Sachertorte-Dokter Jin terkenal, yang sedang berkunjung di New York bersama putranya-Dybbuk ( yang lebih suka dipanggil Buck ). Dybbuk yang menganjurkan John & Philippa menggunakan tempat sauna di rumah mereka untuk memulihkan energi yang melemah dalam iklim dingin. Dengan meningkatkan kemampuan Jin – John sibuk dengan rencana untuk mengusir Miss. Pickings – pelayan Mrs. Trump ( =pelayan rumah tangga keluarga Gaunt yang menjadi jutawan saat Philippa tidak sengaja mengabulkan permintaan sehingga Mrs.Trump menang undian Lotto New York ) yang membuatnya hampir bentrok dengan Jin bernama Frank Vodyannoy & pada akhirnya membuat John mendapat hadiah ‘discrimen’ ( kata lucu yang dimiliki untuk permintaan bantuan darurat ).

Kejadian penting yang menjadi awal petualangan besar mereka dimulai saat pesta peluncuran buku ‘Shorter Bagdad Rules / SBR’ karangan Mister Rakshasas di New York. John & Philippa dapat bertemu kembali dengan Mister Rakshasas & Nimrod, paman mereka yang tinggal di Inggris, bahkan mereka diperkenalkan dengan sebagian besar masyarakat bangsa Jin yang bermukim di kota New York yang hadir pada pesta tersebut.

Di sanalah Philippa diingatkan oleh Nimrod akan Turnamen Djinnverso Dunia yang akan diadakan menjelang Malam Tahun Baru. Philippa yang baru menguasai permainan ini dalam beberapa bulan, sudah sangat ahli, terlebih ia sering berlatih dengan ayahnya & Bull Huxter ( mundane-teman Mr. Gaunt yang mengetahui bahwa kedua putra temannya adalah Jin muda ), namun karena ia termasuk Jin yang pendiam & pemalu, hampir saja ia tidak tertarik untuk ikut serta dalam turnamen – itu sebelum ia bertemu dengan Lilith de Ghulle – juara Djinnverso Djunior yang sok & putri Mimi de Ghulle, Jin dari suku Ghul yang tergolong Jahat.

Mimi de Ghulle digosipkan sedang mencari-muka pada Ayesha – sang Jin Biru dari Babylon yang sedang mencari Jin pengganti dirinya. Jin Biru dari Babylon adalah posisi pemimpin semua Jin karena ia berada pada posisi di luar Kebaikan & Kejahatan sehingga dapat mengambil keputusan dengan adil. Selain mengurus kesejahteraan para Jin, ia juga merupakan hakim tertinggi dalam peradilan Jin & yang memutuskan semua hukuman bagi mereka yang melanggar The Bagdad Rules.

Maka Philippa semakin giat berlatih menjelang turnamen yang akan diadakan di New York, sedangkan John berusaha mencaritahu tentang Jin Biru lewat buku SBR karangan Mr. Rakshasas, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing sehingga hampir tidak memperhatikan sedikit perubahan sikap Layla Gaunt yang sempat terlihat tanpa sengaja bersitegang dengan Ayesha-sang Jin Biru dari Babylon.

Tiba pada hari saat Turnamen Djinnversoctoannular di Hotel Algonquin, New York, di mana pertemuan antara enam suku Jin tak dapat dihindari ( tiga dari pihak Baik & 3 dari pihak Jahat ) – ternyata John didampingi Nimrod mampu mengalahkan lawan dengan cara ‘silat-lidah’ ( peraturan selama 3 hari turnamen semua Jin dilarang menggunakan kekuatan Jin, baik peserta maupun penonton ), bahkan Philippa mampu mengalahkan peserta senior hingga ia berhadapan dengan Lilith-dan ia hampir dinyatakan kalah dari Philippa hingga muncul protes karena terjadi kejanggalan. Penyelidikan membawa peserta yang tersisa termasuk Philippa dalam sidang peradilan oleh Ayesha dengan hasil yang mengejutkan – Philippa terbukti & mengakui telah berbuat kecurangan serta melanggar peraturan dengan menggunakan kekuatan Jin.

Keanehan tersebut hanya diketahui oleh John & Nimrod serta Philippa sendiri yang mengakui bahwa dirinya seakan disusupi oleh Jin lain yang mengambil alih tubuhnya dalam peradilan sehingga mengakui kesalahan yang tidak pernah diperbuat. Dalam usaha mengembalikan nama baik Philippa, mereka sepakat membantu Izaak Balayaga, Jin penjaga Istana Topkapi di Istanbul yang ingin mengembalikan Solomon’s Grimoire ( =buku yang berisi berbagai mantra yang akan memberi kekuasaan tak terbatas atas semua Jin, siapapun yang menguasai akan dapat memperbudak semua Jin tanpa batas ) sebelum diketahui Ayesha – yang seharusnya menyimpan buku tersebut di dalam lemari besi Anti-Jin di Berlin.

John & Philippa, hanya mereka berdua yang dipercaya menerima buku tersebut, diberi instruksi untuk bertemu Izaak di atas kereta api antara Istanbul & Berlin. Maka dengan penuh tekad, mereka berangkat tanpa menyadari bahwa hal tersebut merupakan bagian dari suatu rencana besar yang secara licik & keji dilakukan demi kepentingan pribadi seseorang yang tidak segan-segan memperalat orang lain – semuanya terjadi dengan cepat tak ada yang dapat mencegah hingga John disekap dalam tabung cerutu yang kecil sedangkan Philippa lenyap diculik.

Dari Istanbul menuju Berlin kemudian menyeberang ke Kairo dan kembali ke Inggris, akhirnya diperoleh kabar baik- bahwa Philippa berada di Irak, tepatnya disekap di Istana Gantung Babylon ( suatu legenda yang diketahui telah lenyap berabad-abad ).
Kabar buruknya jika dalam waktu tigapuluh hari Philippa tak dapat dikeluarkan dari Istana tersebut, maka ia akan berubah menjadi sosok yang mengerikan.

Dan yang lebih berbahaya, Nimrod tak dapat mendekati lokasi tanpa terdeteksi kekuatan Jin-nya yang sangat besar, dimana hal tersebut akan berbahaya bagi Philippa. Maka John harus berangkat seorang diri menyelamatkan saudara kembarnya, hanya didampingi oleh Mr. Groanin ( mundane pelayan Nimrod yang bertangan satu ), Alan & Neil ( saudara Mr. Gaunt yang dirubah menjadi anjing oleh Layla ; baca buku pertama ) serta Mr. Rakshasas ( yang harus bersembunyi dalam botol lampunya ).

Dengan Nimrod yang berangkat menuju Monte Carlo, menunaikan misinya yang lain, setiba rombongan di Yordania mereka dibantu Darius al Bagdadi, bocah Irak duabelas tahun pemuja Michael Schumacher, pemandu serta supir mereka dalam melintasi gurun menuju perbatasan Irak mencari Istana Gantung Babylon.

John yang terbiasa didampingi Philippa yang berkepala dingin serta cerdas, kali ini harus memeras otak mencari akal dalam menghadapi setiap tantangan baik ujian fisik maupun teka-teki. Berhadapan dengan para perompak, demon gurun, tentara militer Amerika, pria berpedang, atau Rukhkh-burung raksasa yang siap menggigit putus kepalanya dan Optabellower ‘monster permintaan’ – John harus siap menghadapi & menyelesaikan semua tantangan berburu dengan waktu demi keselamatan Philippa. Bahkan jika hal itu berarti harus membunuh ayahnya & menyebabkan tewasnya Allan & Neil – sahabat pendamping setia & kedua pamannya. Walau pun mendapat bantuan dari Finlay, bocah yang disihir menjadi burung elang peregrine serta pemandu tak terduga yakni sang Raja Nebuchadnezzar II-penguasa Babylon Kuno, namun tak ada yang dapat mempersiapkan John saat berhadapan langsung dengan Philippa, atau sosok menyerupai Philippa namun bukanlah Philippa saudaranya …

Dan masih banyak kejutan serta misteri yang harus diungkap dalam buku ini, lebih kompleks serta penuh dengan intrik serta konflik yang menegangkan …
bahkan sebagai penutup kisah buku kedua ini, pembaca akan dibuat semakin penasaran akan kelanjutan buku ketiga kisah Children of The Lamp ini apalagi dengan kemunculan musuh lama si kembar John & Philippa ( siapa ya … ^_^ )
Maximum Ride III - SAVING THE WORLD & OTHER EXTREME SPORTS

Judul Asli : MAXIMUM RIDE – SAVING THE WORLD & OTHER EXTREME SPORTS
Author by James Patterson
Copyright © 2007 by SueJack, Inc. ; Art Copyright © 2008 by Larry Rostant
Penerbit Gramedia Pustaka Utama ; ISBN 978-979-22-4172-3
Alih Bahasa :Poppy Damayanti Chusfani
Editor : Dini Pandia
Cetakan ke-01 : Desember 2008 ; 504 hlm
Cover by Eduard Iwan Mangopang

( first comment ) : … Waooh, cover-nya keren & langsung ‘men-colok’ mata … & colournya bener-bener terang ( I love it, much .. much .. better than the last books, great works !! )

( next comment ) : Okay, rasa penasaran mengalahkan segalanya, so setelah terima persis tgl. 23 Desember 2008 ( hasil indent sejak tgl. 20 Desember 2008, rada maksa sich he .. he .. ) langsung dech ku-buka ( tanpa melihat / melirik tumpukan buku-buku lama yang masih manis terbungkus ) … jadi bagaimana kisah Max dan kawan-kawan ? Tunggu sebentar, ku-ketikkan sekarang dech, nah silahkan dibaca …

Sinopsis :
Pada kisah sebelumnya, setelah berhasil ( sekali lagi ) lolos dari perangkap antek-antek Sekolah di New York – Max, Fang, Iggy ( 18 thn ), Nudge ( 11 thn ), Gazzy ( 8 thn ) & Angel ( 6 thn ) serta Total ( anjing mutan yang bisa berbicara ) melanjutkan pelarian serta penyelidikan mereka menuju Texas.

Dalam usaha mencari informasi tentang Itex, Fang mengusulkan agar mereka muncul di Stadion Texas saat pertandingan football antar Cowboys & Chicago Bears berlangsung – tentu saja terjadi kehebohan karena mereka sekarang terkenal ( gara-gara pelarian terakhir mereka sempat disorotkan kamera TV ).

Seakan belum cukup, Max kembali mendapat kunjungan dari ‘Suara’ di kepalanya ( yang telah menghilang cukup lama – suatu hal yang bikin Max lega sekaligus kangen ) … dan ‘Suara’ menyampaikan berita bahwa di seluruh cabang Itex, mereka memusnahkan semua eksperimen hasil rekayasa DNA ( makanya sekian lama tak terlihat batang hidung para Pemusnah yang biasanya selalu nongol setiap saat ), bahwa Max & Geng merupakan kelompok yang tersisa, bahwa Max berperan penting dalam menyelamatkan dunia.

Saat Max memutuskan bahwa mereka harus segera menemukan & menghancurkan cabang-cabang Itex lainnya, Fang membuat ulah kembali dengan mengusulkan agar mereka semua berhenti dari pelarian & mulai mencari tempat tinggal tetap untuk bersembunyi. Max benar-benar pusing & jengkel dengan semua tingkah laku Fang – dia dulu adalah tangan kanan Max yang senantiasa mendukung & melakukan apa ‘perintah’ Max ( khan mereka semua setuju ia sebagai pemimpin ? ) Dan Fang semakin berlagak saat blog yang dibuatnya semakin banyak pengunjungnya ( hampir ribuan, apa benar tulisan Fang menarik minat sekian banyak pembaca, Max benar-benar tidak habis pikir )

Maka akhirnya kejengkelan & kemarahan Max memuncak saat ia berdua dengan Fang pergi mencari tempat tinggal bagi mereka semua. Kemudian terjadi hal yang tak disangka-sangka : Fang mencium Max ( benar-benar mencium, bukan sekedar tempel bibir !! )

Nah, kelanjutannya jangan membayangkan kisah roman dech, karena Max melarikan diri ( saat Fang mau mencium yang ke-dua kali ), bikin perasaan masing-masing jadi tidak karuan dan dalam keadaan demikian, Max menemukan rumah yang berbeda – kediaman Dr. Martinez & putrinya Ella ( ingat kisah buku pertama, mereka yang menolong Max saat terluka ). Max bagaikan menemukan keluarganya yang hilang, apalagi setelah disodori ‘chocolate chip cookies’ – bahkan Fang yang penuh curiga awalnya jadi agak melunak gara-gara kue lezat buatan Dr. Martinez ( benar-benar sogokan yang manjur )

Dan saat itu pula akhirnya Dr. Martinez berhasil diyakinkan untuk melakukan operasi mengeluarkan ‘microchip’ yang tertanam di lengan Max. Walaupun hasil akhirnya memberi dampak baru. Yang pertama ‘microchip’ berhasil dikeluarkan, namum komplikasinya lengan kiri Max jadi lumpuh. Komplikasi lain gara-gara valium yang disuntikan saat operasi, Max mengatakan sesuatu yang disesali, supaya jelas ini kutipannya : “Fang, Fang, Fang. Aku cinta padamu. Aku sangaaat cinta padamu.” ( ini disertai adegan menggenggam tangan Fang dengan tangan kanan saat lengan kirinya dioperasi Dr. Martinez dan disaksikan oleh Ella, ha … ha … tebak dech bagaimana reaksi Max setelah sadar dari pengaruh valium )

Kejadian-kejadian berikutnya berlangsung dengan cepat. Anak-anak lain yang ditinggal di tempat persembunyian, mendapati musuh baru telah menemukan mereka. Bukan Pemusnah walau mirip secara fisik namun lebih berbahaya karena kawanan yang disebut Flyboys ini bukan manusia tapi robot & jumlah mereka sangat … sangat banyak. Maka tak butuh waktu lama untuk meringkus Iggy, Nudge, Gazzy, Angel & Total.

Setelah pulih dari kondisi aneh & memalukan di kediaman Dr. Martinez, Max & Fang yang kembali ke tempat persembunyian menemukan bahwa anak-anak lain telah lenyap, meninggalkan bekas-bekas pertempuran. Menelusuri jejak para penculik sangat mudah, bahkan terlalu mudah, seakan-akan mereka diberi petunjuk kemana harus pergi. Dan saat Max & Fang menemukan kawan-kawan mereka yang ditawan, kejutan menanti mereka – selain kawanan Flyboys, muncul Jeb Batchelder & si mungil Angel berada di sisinya … Angel telah berkhianat. Bahkan mereka semua dibawa kembali ke Sekolah – tempat yang memberikan kenangan pahit bagi mereka semua.

Tertangkap-dikurung kembali ke tempat yang memberi pengaruh negatif bagi mereka semua. Max harus berjuang memberikan semangat bagi Iggy, Nudge terutama Gazzy yang sangat terpukul dengan peng-khianatan Angel ( bagi yang belum pernah baca, Gazzy & Angel saling menganggap diri mereka berdua sebagai satu saudara )

Kejutan berikutnya - Ari muncul kembali, dengan sikap yang sangat berbeda, malah cenderung terlalu ramah menurut penilaian Max. Bahkan dengan tenang, Ari membawa Max mengelilingi kompleks ‘penjara’ baru mereka. Perubahan sikap Ari disebabkan setelah program penghapusan para eksperimen ( termasuk para Pemusnah ) … dan yang mengejutkan Max, Ari berkata bahwa setiap makhluk eksperimen memiliki masa kadaluarsa ( berarti jika tiba waktunya, makhluk tersebut mati dengan sendirinya ).
Masa kadaluarsa Ari sudah dekat ( ada kode penanggalan dibelakang lehernya yang menunjukkan waktunya ) – Ari menjelang ajal.

Max harus menahan sakit hati & emosinya jika berhadapan dengan mantan pembimbing & penyelamat mereka – Jeb Batchelder, namun justru ia lebih sering menemui Max, berusaha merubah pikiran Max dan kawan-kawan, bahkan sering pula didampingi oleh Angel disisinya ( yang dengan asyiknya makan chocolate chip cookies ). Max menjadi lebih menaruh iba pada Ari yang seperti dilupakan oleh ayah kandungnya ( yep, Ari anak kandung Jeb, sudah pada tahu khan ? ), apalagi di saat-saat Ari menjelang ajal. Walaupun Ari terbukti berkali-kali bangkit dari kematian ( sekali akibat perbuatan Max, tentu saja tanpa disengaja, Max tidak pernah bermaksud membunuh siapa pun ), namun untuk kali ini benar-benar terasa beda bagi Max.

Yang paling bikin jengkel adalah ulah Roland ter Borcht ( mania gila yang berambisi menghapus semua jenis makhluk tak berguna – dalam konteks ‘ para eksperimen’ ). Dengan metode yang lebih keras, ia menekan Max dan kawan-kawan dalam penelitian & akhirnya memberikan vonis pemusnahan bagi mereka semua.

Dan di saat-saat menegangkan, di mana Max, Fang, Iggy, Nudge & Gazzy berhadapan dengan maut, muncul bantuan tak disangka ( benar-benar di luar dugaan ) yang membantu mereka semua lepas & sekali lagi dalam pelarian.

Namun, peristiwa tersebut membawa dampak tragis bagi mereka semua – terjadi pertengkaran hebat yang berbuntut perpecahan & perpisahan kelompok anak-anak mutan yang tersisa ini. Lalu bagaimana mereka menjalani perjalanan berikutnya ? Apakah masing-masing dari mereka akhirnya menemukan jawaban yang dicari ?

Sedikit bocoran, akhirnya Max mengetahui latar belakang dirinya secara lebih jelas, bahkan ia bertemu dengan ayah & ibu kandungnya !! ( siapa ? baca sendiri ya, nggak seru klo semuanya diceritakan )

T’rus, bagaimana kelanjutan hubungan Max & Fang ? ( jawabannya : heboh !!! he..he.. )
Yang jelas banyak hal yang menjadi lebih jelas dalam buku ke-3 petualangan Maximum Ride ini, tapiii … muncul juga banyak pertanyaaan baru – so I can’t wait for the 4th Maximum Ride !!!

( p.s. mbak Poppy & mbak Dini aq doakan senantiasa dalam keadaan sehat & bugar sampai seri Maximum-nya selesai … ha … ha … ha … btw, naganya udah selesai bloom nich ? )

( p.s.s. ada sedikit kebingungan yang bloom terjawab, sewaktu Max bertemu Jeb & Anne, t’rus dikatakan bahwa ia sedang dalam progam ‘manipulasi-otak’ bahkan luka operasinya menghilang, ini berarti kebalikan dari yang sebenarnya terjadi khan ? Berarti saat pertemuan mereka yang dimanipulasi – khan setelah itu lukanya muncul kembali ??? )


THE NOVICE

Judul Asli : THE NOVICE – (Book Two)
From The Black Magician Trilogy
Copyright © 2002 by Trudi Canavan
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Maria M. Lubis
Editor : Andhy Romdhani
Proofreader : Oclivia Dwijanti P.
Ilustrasi Isi : Sweta Kartika & Radhinal Indra
Cetakan ke-01 : September 2008 ; 752 hlm
Cover by Dodi Rosadi

Sinopsis :
Sonea, gadis yang berasal dari kaum miskin di kawasan kumuh, kini resmi menjadi penghuni Persekutuan Penyihir di Kyralia sebagai murid kesayangan Lord Rothen. Dengan tekun Sonea terus belajar dibawa bimbingan sang master, hingga tiba waktunya bagi Sonea untuk secara resmi memasuki sekolah bagi para penyihir pemula. Walaupun Lord Fergun-salah satu penyihir yang telah menimbulkan masalah besar bagi Sonea telah disingkirkan, namun benih-benih kebencian diantara kaum Penyihir yang tidak menyetujui keputusan para Tetua tak dapat dihindari. Sonea harus belajar hal baru – bagaimana menghadapi musuh-musuh seusianya, sesama murid yang mengganggu dan berusaha menjatuhkan Sonea dalam setiap kesempatan.

Sonea dengan cepat mengetahui bahwa dirinya memiliki kemajuan dalam beberapa bidang pengetahuan dibanding teman-teman sekelasnya. Tentu saja hal itu berkat bimbingan Rothen sebelumnya serta kecerdasan Sonea yang membuat perkembangan dirinya semakin pesat. Akan tetapi kehausan akan pembelajaran yang sebelumnya dirasakan dalam bimbingan Rothen, seakan sirna karena tidak adanya respon dari beberapa pengajar yang sebagian menganggap remeh serta tidak pantas bagi kaum sebangsa Sonea untuk lebih maju. Apalagi dengan keberadaan musuh besar pada hari pertama sekolah dimulai yakni Regin, kemenakan Lord Garrel yang juga merupakan sekutu Lord Fergun. Regin bahkan memimpin gerombolan siswa lain untuk mengeroyok Sonea dalam serangan-serangan tersembunyi.

Kejadian penyerangan & pengucilan dirinya membuat Sonea menjadi sangat lelah, karena gangguan yang berlangsung setiap hari & setiap saat benar-benar menghabiskan energinya guna memikirkan cara untuk menghindarinya, sedangkan ia juga dituntut untuk segera menguasai semua materi yang diberikan oleh guru-gurunya. Sonea adalah gadis yang kuat secara mental, namun semunya menjadi tak tertahankan saat isu-isu keji dilontarkan oleh Regin dkk tentang hubungannya dengan Rothen. Apalagi saat beberapa Tetua akhirnya mengambil keputusan bahwa Sonea harus keluar dari kediaman Rothen dan tinggal di Asrama Murid, dimana gangguan akan semakin mudah dialaminya. Sonea semakin kesepian, tanpa ada kawan yang mendampingi memberikan semangat pada dirinya. Seakan-akan semua yang pernah dekat dijauhkan darinya, mulai dari Cery-sahabat yang sangat mencintainya; Rothen-yang telah dianggap sebagai pengganti keluarganya, bahkan Lord Dannyl yang mampu menghibur dengan eksperimen-eksperimen anehnya, saat itu berada jauh di Elyne setelah diangkat sebagai Duta Besar.

Jika Sonea merasa kesepian, hal yang sama juga dialami oleh Rothen. Setelah kematian istrinya tercinta, dan putranya tersayang, Dorrien yang pergi menunaikan tugasnya sebagai Penyihir Penyembuh di daerah terpencil, maka kehadiran Sonea yang telah dianggap sebagai putrinya telah menghangatkan semangat hidupnya yang penuh rutinitas. Namun saat kekuatan jahat bersekutu memisahkan dirinya dengan Sonea, ia tak mampu melawan selain berusaha membantu sebisa mungkin. Di saat-saat kepindahan Sonea ke Asrama Murid, tanpa diduga datanglah Dorrien, putranya yang sekian lama tak pernah berkunjung. Dan saat itu pula pertemuan pertama putra kandung dengan putri angkatnya. Ternyata keceriaan Dorrien mampu memberikan hiburan bukan saja pada diri Rothen namun juga pada diri Sonea. Apalagi Dorrien merupakan pemuda yang bukan saja periang namun juga banyak akal, bahkan ia memberikan bantuan serta saran bagaimana Sonea harus menghadapi Regin – termasuk membuat perangkap jebakan guna menunjukkan niat buruk Regin terhadap dirinya yang selama ini tak pernah terbukti karena kelicikkan Regin, di hadapan para saksi dan menjadi bukti tak terbantahkan.

Di pihak lain, ada juga seseorang yang mengalami kegelisahan yakni sang Ketua Harian Lord Lorlen yang mengetahui rahasia gelap Lord Akkarin-sang Ketua Tertinggi. Lorlen mengetahui hal tersebut saat ia memasuki pikiran Sonea dalam penyelidikan tentang kejahatan yang dilakukan oleh Lord Fergun. Akibat dari kejadian tersebut, Lorlen meminta Sonea untuk menetap di Persekutuan demi perlindungan dirinya serta merahasiakan hal tersebut sampai tiba waktu yang tepat. Maka Sonea beserta Rothen selaku pembimbing turut menyimpan rahasia tersebut. Namun beban terberat ditanggung oleh Lorlen karena ia bersahabat erat dengan Akkarin dan membongkar masalah tersebut akan sangat berbahaya dengan adanya kekuatan sihir Akkarin yang sangat besar. Maka Lorlen menyusun siasat guna menyelidik rahasia kekuatan Akkarin dengan menelusuri jejak petualangan yang pernah dilakukan oleh Akkarin sebelum ia menetap di Persekutuan Penyihir Kyralia. Tugas penyelidikkan diberikan secara tersamar kepada Lord Dannyl yang diangkat sebagai Duta Besar di Elyne.

Lord Dannyl yang dikirim sebagai Duta Besar di Elyne semula mengira dirinya akan kesepian meninggalkan para sahabatnya di Kyralia. Namun ternyata ia menemukan banyak hal menarik di daerah-daerah baru yang dikunjunginya. Apalagi dengan adanya bantuan dari Tayend-cendikiawan Perpustakaan Besar yang pernah pula mendampingi Akkarin saat ia mencari sumber pengetahuan kuno. Rasa penasaran dan ketekunan Dannyl membawanya semakin dekat dengan jalur perjalanan yang telah dilakukan Akkarin, saat tiba-tiba datang sepucuk surat aneh dari Lord Lorlen yang memerintahkan untuk menghentikan penyelidikkan. Karena Dannyl terbiasa tidak terlalu mengikuti aturan, apalagi ia sudah terlanjur penasaran, maka demi kepuasan pribadi ia meneruskan penyelidikkan sendiri. Namun keanehan datang kembali, muncul sepucuk surat dari sahabat & mentornya, Lord Rothen yang secara tersirat menanyakan hal sama yang berkaitan dengan masa lalu Akkarin. Belum tuntas semua pertanyaan yang ada terjawab, muncul surat panggilan langsung dari Ketua Tertinggi Akkarin yang memerintahkan agar ia pulang ke Kyralia.

Di Kyralia, Sonea senantiasa bangkit dari kondisi terburuk yang dialami, terutama yang berhubungan dengan Regin, mampu mengatasi dengan bantuan serta dorongan dari Dorrien. Bahkan pertemuan dua insan yang hanya sekejab, mampu menumbuhkan benih-benih kasih yang dalam diantara mereka. Sonea bagai mendapat suntikkan semangat baru dalam menghadapi hari-hari depan. Namun tak ada yang mampu mempersiapkan dirinya akan datangnya hari-hari yang ditakutkan oleh Lorlen. Akkarin akhirnya mengetahui bahwa paling tidak ada tiga orang yang mengetahui rahasia dirinya. Maka Akkarin mengambil langkah drastis dengan mengambil alih bimbingan Sonea dari tangan Rothen, menyingkirkan secara perlahan campur tangan maupun kehadiran Rothen dari sisi Sonea, bahkan ia mampu mengendalikan Lorlen semua langkah & perintah yang dilakukan. Langkah lainnya adalah memanggil Lord Dannyl kembali sebelum penyelidikkan berlangsung lebih dalam.

Maka masing-masing pihak, Sonea, Rothen & Lorlen berusaha melawan dan mencari jalan keluar dengan cara mereka masing-masing. Apalagi dengan adanya isu-isu tentang pembunuhan berantai di luar kawasan Persekutuan di mana korban-korbannya tewas secara misterius, hanya ditemukan luka-luka goresan kecil di tubuhnya. Lorlen yang menyelidik hal tersebut hanya menemukan fakta bahwa sang pembunuh pastilah seorang penyihir kuat yang melakukan praktek sihir hitam.

Kesan :
Lanjutan kisah dalam buku kedua ini semakin tegang dengan terungkapnya beberapa fakta tentang diri Sonea maupun hubungannya dengan Rothen dan Dorrien, maupun dengan keluarganya di luar persekutuan. Bahkan kilas balik masa lalu Dannyl mengungkapkan rahasia yang selama ini ditutupi termasuk terhadap mentornya Rothen.

Konflik demi konflik dijalin dengan rapi sehingga ketegangan serta rasa penasaran memacu untuk segera menyelesaikan halaman demi halaman. Dan pada saat halaman terakhir buku kedua ini selesai, beberapa pertanyaan telah terjawab namun meninggalkan banyak pertanyaan baru akan penyelesaian dalam buku ketiga.
Bagaimana hubungan antara Sonea & Dorrien akan berjalan ? Apakah Cery akan melepas Sonea dengan tulus ? Bagaimana Dannyl menyelesaikan konflik pribadi yang akan berdampak besar pada masa depannya ? Apakah Rothen maupun Lorlen mampu mencari penyelesaian dalam menghadapi Akkarin ? Dan siapakah sebenarnya Akkarin ?
Apakah ada hubungan lebih dalam antara Akkarin dengan keberadaan Sonea, gadis yatim-piatu dari kaum kumuh yang memiliki kemampuan sihir tinggi ?
Hhmmm … tak sabar menunggu buku ketiga, semoga penyelesaiannya memuaskan rasa penasaran para pembacanya.

Tentang Pengarang :
Trudi Canavan tinggal di Melbourne, Australia. Tulisan perdana yang telah diterbitkan menjadi nominasi peraih Aurealis Award for Best Fantasy Short Story 1999. Berkat penggambaran dunia hitam para penyihir dalam novel trilogy Black Magician, namanya masuk ke dalam daftar penulis bestseller di Inggris, Australia, & Amerika Serikat. Untuk informasi lebih lanjut tentang Trudi dan karya-karyanya, silahkan kunjungi www.trudicanavan.co.uk.
MAGICIANS' GUILD
Judul Asli : THE MAGICIANS’ GUILD – (Book One)
From The Black Magician Trilogy
Copyright © 2001 by Trudi Canavan
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Maria M. Lubis
Editor : Andhy Romdani
Proofreader : Oclivia Dwiyanti P.
Cetakan ke-01 : Juli 2008 ; 624 hlm
Cover by Dodi Rosadi

Sinopsis :
Kota Imardin, suatu hari dikejutkan akan kejadian yang tak pernah disangka oleh banyak pihak – munculnya calon penyihir dari kalangan biasa-biasa saja, gadis cilik bernama Sonea dari kawasan pemukiman kumuh. Hari itu saat Aksi Pembersihan Kota dilakukan, Sonea berpisah dari Ranel & Jonna, paman & bibinya, guna mencari tempat tinggal baru karena mereka terusir dari tempat tinggal semula. Saat itulah tanpa sengaja ia mengetahui bahwa pasukan Raja hendak menyergap gerombolan perusuh yang dikenalnya. Demi memberikan informasi tersebut kepada Harrin, ketua kelompok sekaligus sahabatnya, Sonea terjebak dalam pengejaran oleh pasukan pembersih yang terdiri dari para penyihir. Saat melakukan pelemparan batu kepada para penyihir, yang juga dilakukan oleh gerombolan mereka-terjadi keanehan karena batu yang dilempar Sonea mampu menembus perisai sihir pertahanan para penyihir dan hal tersebut hanya berarti satu hal : Sonea memiliki kemampuan sihir.

Maka sejak itu dimulailah pelarian Sonea dibantu oleh Harrin & Ceryni, khawatir nyawa Sonea terancam setelah ia melukai salah satu penyihir. Namun Sonea tak dapat bersembunyi lebih lama di satu tempat, pengejaran & berita tentang pencarian dirinya semakin meluas, bahkan bagi siapa saja yang berhasil memberikan informasi tentang Sonea akan menerima imbalan yang tidak sedikit. Hal ini menimbulkan masalah dalam kelompok Harrin, saat beberapa orang anggota berusaha menyerang serta menangkap Sonea. Maka tidak ada jalan lain bagi mereka selain meminta bantuan orang lain.

Cery yang memiliki masa lalu terkait dengan Kaum Pencuri, demi menyelamatkan Sonea yang diam-diam dicintainya, Cery rela berkorban & membuat perjanjian dengan Kaum Pencuri asalkan Sonea dapat dilindungi serta memiliki waktu belajar mengendalikan kekuatannya. Namun Sonea makin kewalahan mengendalikan kekuatan sihir dalam dirinya yang semakin berkembang. Tanpa panduan maupun bimbingan bagaimana ia harus mengendalikan serta mengatur kekuatan tersebut, maka terjadi beberapa kecelakaan yang nyaris menewaskan dirinya maupun membahayakan lingkungan sekelilingnya.

Di tempat lain, Kaum Penyihir juga mengalami kegemparan lebih pada fakta bahwa diluar sana terdapat calon penyihir dari kaum yang dianggap rendah-kaum kumuh, manusia biasa. Selama ini calon-calon penyihir yang berbakat senantiasa berasal dari kaum bangsawan atau orang-orang pilihan. Namun dari hasil pengamatan, disimpulkan bahwa gadis dari kawasan kumuh tersebut memiliki potensi kekuatan yang tak dapat diremehkan, dan penting bahwa dia ditemukan agar dapat mempelajari pengendalian kekuatan sihirnya. Kaum Penyihir terbagi antara pro dan kontra tentang pembinaan gadis tersebut, namun dipastikan bahwa gadis tersebut harus ditemukan terlebih dahulu sebelum terjadi kerusakkan yang lebih besar akibat kekuatan yang tak terkendali itu.

Lord Rothen sebagai salah satu saksi yang dapat mengenali Sonea pada kejadian pelemparan batu tersebut, berminat memberikan kesempatan dan bimbingan pada gadis tersebut. Ia tidak menyetujui pemusnahan kekuatan yang disarankan sebelum gadis itu diberikan penjelasan. Maka dibantu sahabat serta mantan muridnya-Lord Dannyl, ia harus segera menemukan gadis tersebut sebelum Lord Fergun-penyihir yang telah dilukai oleh Sonea tanpa disengaja. Kesempatan tersebut dapat dipercepat dengan kemampuan Lord Dannyl yang mampu membaur & menyusup di kawasan kumuh serta berhubungan dengan Kaum Pencuri. Dan mereka tiba tepat pada waktunya di saat kekuatan Sonea tak terkendali – nyaris menewaskan dirinya dan menimbulkan kerusakan yang cukup berat sebelum ia jatuh pingsan.

Akhirnya Sonea dibawa ke Persekutuan. Menduga bahwa dirinya akan ditawan, Sonea terkejut saat dirinya dibawa menetap di kediaman Lord Rothen, dirawat bahkan diberikan arahan serta bimbingan bagaimana mengendalikan kekuatan yang sedang bergolak dalam dirinya. Walau pun masih menaruh kecurigaan serta sikap antipati yang terbentuk akibat konflik masa lalu ( terutama saat-saat pembersihan kota, dimana Kaum Penyihir membantu Kerajaan mengusir kaum miskin & kumuh keluar kota ), namun Sonea cukup cerdas menaruh minat pada pembelajaran yang diberikan oleh Lord Rothen. Bahkan sedikit demi sedikit, Sonea mulai menaruh kepercayaan pada diri Lord Rothen bahkan mulai dapat menerima persahabatan dari kenalan-kenalan dekat Lord Rothen, terutama Lord Dannyl yang sangat berbeda karena ia termasuk penyihir golongan muda yang tidak terlalu memperdulikan aturan ( bahkan cenderung mengambil inisiatif sendiri dalam menghadapi masalah )

Perkembangan Sonea yang pesat dalam bimbingan Lord Rothen menimbulkan konflik tersendiri dalam Kaum Penyihir yang sejak awal terbagi antara pro & kontra tentang latar belakang Sonea yang berbeda. Dan Sonea tak menyangka di saat dirinya mulai menunjukkan minat serta perhatian dan kepercayaan terhadap sihir maupun Kaum Penyihir, ada orang yang berusaha menyingkirkan dirinya secara permanen dari lingkungan tersebut & membuang Sonea kembali ke kaum kumuh. Bahkan orang tersebut bermain dengan cara kotor, ia menawan Cery yang tertangkap saat berusaha menyusup ke Persekutuan guna menemui Sonea. Orang tersebut mengancam akan menghabisi Cery jika Sonea tidak menuruti kemauannya. Merasa tidak ada jalan lain, Sonea terpaksa melakukan hal yang sangat dibencinya – mengkhianati Lord Rothen yang terbukti menyayangi dirinya & telah memebela Sonea dan ia harus berbohong pada Pertemuan Pemungutan Suara di Aula Persekutuan Penyihir. Sonea terjepit dalam situasi yang sulit & tak ada satu orang pun yang dapat dipercaya untuk dimintai bantuan.

Namun ‘doa permohonan’ Sonea terkabulkan secara ajaib, muncul penolong tak terduga yang sekaligus dapat menyelamatkan Cery. Akan tetapi ibarat selamat dari lubang satu namun terjatuh dalam lubang yang lebih besar, ternyata kejadian tersebut membawa nasib Sonea pada bahaya yang jauh lebih besar karena ia memendam rahasia kelam seseorang yang sangat ditakuti oleh Kaum Penyihir, seseorang dengan kekuatan Sihir yang Maha Dahsyat dan tak ada yang mampu menandinginya. Bagaimana nasib Sonea selanjutnya ?
Well … kisah ini bersambung pada bagian kedua dari seri The Black Magician Trilogy.

Kesan :
Suatu kisah yang tidak biasa dengan latar belakang kehidupan Kaum Penyihir. Walau tidak sekelas dengan kisah Harry Potter ( juga awalnya diketahui sebagai anak keturunan ‘muggle’ atau manusia biasa ) namun dengan mengambil latar belakang kawasan Timur Tengah, penulis mampu memberikan sentuhan-sentuhan tentang sejarah yang membuat kisah ini cukup ‘enjoyable’ untuk dinikmati.

Tentang Pengarang :
Trudi Canavan tinggal di Melbourne, Australia. Tulisan perdana yang telah diterbitkan menjadi nominasi peraih Aurealis Award for Best Fantasy Short Story 1999. Berkat penggambaran dunia hitam para penyihir dalam novel trilogy Black Magician, namanya masuk ke dalam daftar penulis bestseller di Inggris, Australia, & Amerika Serikat. Untuk informasi lebih lanjut tentang Trudi dan karya-karyanya, silahkan kunjungi www.trudicanavan.co.uk.

Books : "KITAB TENTANG YANG TELAH HILANG"

Judul Asli : THE BOOK OF LOST THINGS

Copyright © 2006 by John Connolly

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Tanti Lesmana

Cetakan ke-01 : Agustus 2008 ; 472 hlm

Cover by Rob Ryan



Sinopsis Cerita :

Sebagaimana sebuah kisah akan dimulai dari kehidupan seseorang dan buku ini tentang kisah David yang mengalami kehidupan di dua dunia yang berbeda. Satu dunia berada di Inggris yang sedang berperang melawan Jerman, dan dunia lain adalah dunia dongeng yang juga sedang berperang antara manusia dengan makhluk-makhluk jadian.


Pada usia muda, David kehilangan ibunya yang akhirnya meninggal setelah sakit sekian lama. Sebagai penghibur, ia menghabiskan waktu dengan buku-buku peninggalan ibunya yang gemar akan kisah-kisah dongeng terutama Dongeng Grimm Bersaudara. Hingga suatu hari ayahnya membawa masuk wanita lain dalam kehidupan mereka berdua. Wanita itu bernama Rose dan dia telah hamil, maka dalam waktu dekat David akan memiliki adik baru karena ayahnya akan menikahi Rose, dan mereka semua akan pindah ke rumah kediaman Rose yang lebih besar – meninggalkan semua kenangan akan kehadiran ibunya.


Hubungan awal antara David dengan Rose yang kurang baik, terasa semakin memburuk sejak kelahiran Georgie, adik tirinya. Ayahnya semakin jarang di rumah karena pekerjaannya menyita waktu. Rose sering tampak lelah dan capek, apalagi jika si kecil Georgie rewel. David sendiri sering kesepian apalagi dengan kondisi perang saat itu maka hampir tidak ada anak-anak seusianya di wilayah tempat tinggal baru itu. Satu-satunya penghibur hanyalah buku-buku di loteng kamarnya, buku-buku dengan kisah-kisah aneh, yang merupakan peninggalan Jonathan Tulvey, paman Rose yang menghilang pada sewaktu kecil beserta adik angkatnya Anna.


David senang menyendiri sehingga ia dapat menikmati saat imajinasinya melayang ke dunia yang lain, namun kesenangan tersebut dianggap sebagai kemalasan oleh Rose. Maka suatu hari terjadi bentrok tak terelakkan antara David dan Rose, pertengkaran yang disertai tamparan di wajah David serta amukkan ayahnya setelah mendengar laporan Rose – membuat dirinya mengurung diri di kamar tidur. Dan justru pada saat itu, penyakit epilepsi yang diderita David kambuh yang membuatnya tak sadarkan diri hingga malam hari. Ketika ia sadar, David seakan dituntun menuju lubang yang ada di kebun belakang rumah – bahkan ia merasa mendengar suara ibunya memanggil-manggil untuk menyelamatkan dirinya. Saat David tiba di lubang tersebut, dunia seakan terguncang dengan keras, ada cahaya menyilaukan yang datang dengan suara gemuruh di sekitarnya, dan David berlindung di dalam lubang sebuah pohon kemudian ia merasa terseret dalam kegelapan dunia.


Setelah beberapa saat, David keluar dari lubang di pohon & mendapati dirinya berada di tempat yang berbeda. Sekarang ia berada di hutan dengan pohon-pohon besar, dekat dengan reruntuhan pesawat pengebom Jerman & mayat pilot serta sosok aneh berupa binatang yang mengenakan pakaian manusia. Di sinilah David bertemu dengan si Tukang Kayu yang melindunginya dari kawanan serigala yang disebut sebagai Kaum Loup. Ada pun asal mula Kaum Loup dimulai dari kisah gadis cilik tudung merah yang tinggal di hutan dan sering mengunjungi neneknya sambil membawa makanan. Saat si gadis semakin tumbuh dewasa menjadi gadis cantik & rupawan, ia menolak semua lamaran karena tidak ada yang melebih kecerdasan yang dimilikinya. Hingga suatu saat ia bertemu dengan seekor serigala & gadis tudung merah segera tertarik hanya pada sang serigala. Dan dari hubungan mereka terlahirlah kaum Loup.


David menceritakan tujuannya mencari ibunya hingga tersesat di dunia berbeda, si Tukang Kayu menyarankan ia kembali karena dunia tersebut berbahaya bagi David. Namun saat mereka kembali mencari pohon tempat dimana lubang persembunyian David berada, ternyata ada yang mengacaukan tanda yang diberi oleh si Tukang Kayu. Ulah tersebut diduga dilakukan oleh sosok Lelaki Bungkuk yang dikenal sebagai tukang pengganggu & suka menculik anak kecil. David mengenal sosok ini lewat mimpi-mipi buruk yang sering dialaminya. Maka demi keselamatan David yang telah diincar oleh Leroi – pimpinan Kaum Loup, maka si Tukang Kayu mengajak David menemui dan meminta bantuan Sang Raja yang konon memiliki buku berisi petunjuk-petunjuk yang disebut Kitab Tentang Yang Telah Hilang.


Dalam perjalanan yang sulit serta penuh bahaya, David dan si Tukang Kayu akhirnya tiba di tepi jurang yang curam dan dalam. Jalan melalui jurang tersebut hanya dapat dilalui lewat jembatan tali yang dijaga oleh kawanan Troll yang suka memberikan teka-teki bagi para penyeberang jembatan. Hanya mereka yang benar jawabannya yang dapat lewat, jika jawaban salah maka akan ada sekawanan Harpy yang melayang-layang siap memangsa korban yang terjatuh. Saat David berhasil menemukan jawaban yang tepat, kawanan Loup di bawah pimpinan Leroi yang mengejar mereka, telah tiba pula di tepi jurang. Demi menyelamatkan David, si Tukang Kayu mengorbankan dirinya menghadang musuh.


Setelah berhasil selamat menyeberang, David ketakutan dan sedih akan kematian si Tukang Kayu. Berjalan seorang diri akhirnya ia bertemu tujuh orang kurcaci yang bekerja di pertambangan. Saat David memohon agar ia dapat menginap semalam ditempat mereka dan dikabulkan, ia dapat menduga akan bertemu dengan sosok Snow White di rumah mereka. Namun kenyataan yang dihadapi berbeda jauh. Snow White merupakan wanita bertubuh sangat besar dengan kegemaran makan tiada henti dan senantiasa tampak rakus. Para kurcaci bercerita bahwa mereka telah berusaha menyingkirkan Snow White yang membebani kehidupan mereka, bahkan mencoba meracuni Snow White dengan apel beracun & mengalihkan tuduhan pada si Ibu Tiri ( dan ternyata gagal, apalagi saat tiba-tiba muncul pangeran yang mencium Snow White yang tertidur hingga ia terbangun, masalahnya pangeran tersebut juga langsung kabur he..he )


Semalaman beristirahat di kediaman para kurcaci, David kemudian menempuh perjalanan kembali sesuai petunjuk yang diberikan para kurcaci. Di tengah perjalanan, ia tertangkap oleh pemburu wanita yang memiliki kegemaran merubah & menggabungkan sosok manusia dengan binatang. Hanya mengandalkan kecerdikan serta keberanian maka David mampu meloloskan diri sekaligus melenyapkan si Pemburu yang keji.


David meneruskan perjalanan yang sulit hingga ia bertemu dengan seorang pemuda ksatria bernama Roland dengan Scylla, kudanya yang kuat dan tangkas. Roland yang juga mencari seseorang yang dikasihinya, menawarkan persahabatan & kerjasama sehingga mereka dapat saling melindungi. Belum lama perjalanan mereka tempuh, tibalah mereka di suatu bekas pertempuran yang mengerikan dengan mayat-mayat yang tampak habis terhisap seluruh daging hingga ke tulang-tulangnya. Tampaknya mereka merupakan para prajurit Raja yang ditugaskan menumpas ‘Binatang’ namun nasib berbalik hingga mereka yang menjadi korban. Di tempat itu pula David akhirnya bertemu muka dengan sosok Lelaki Bungkuk-makhluk usil dengan kata-kata bahkan ludah ‘beracun’ yang mengusik pikiran-pikiran terburuk tentang keluarga David. Lelaki itu menunjukkan bahwa keluarga baru David sudah melupakan dirinya, sebagaimana mereka telah melupakan ibunya yang meninggal. Luka hati David yang merasa seakan dilupakan seakan-akan diusik, hingga pedangnya terangkat dan melukai Lelaki Bungkuk sebelum dia menghilang.


Dalam perjalanan mereka selanjutnya, David tanpa disadari menjadi lebih kuat berkat berbagai peristiwa yang dialami. Mulai dari pertempuran membantu penduduk desa yang akan menjadi korban ‘Binatang’ hingga mereka berhasil memusnahkan makhluk tersebut beserta keturunannya. Bahkan ia mampu melihat kelemahan dirinya yang sempat terhasut oleh kata-kata beracun Lelaki Bungkuk tentang hubungan Roland dengan Raphael-sahabat yang dikasihi dan dicari oleh Roland setelah ia terusir dari keluarganya ( secara tersirat bahwa cara hidup Roland & Raphael yang menjadi penyebab ), dan pada akhirnya David hanya melihat kejujuran & keberanian pada diri Roland, terutama saat ia memutuskan memasuki kastil penyihir tempat Raphael beserta puluhan ksatria lain mengorbankan diri demi menyelamatkan seorang putri yang dikutuk & ditawan di dalam kastil itu. Roland telah menyadari bahwa Raphael telah lama tiada, namun ia harus memastikan hal tersebut. Dan David yang saat itu ditinggal di luar kastil bersama Scylla, dapat langsung meninggalkan tempat mengerikan tersebut sesuai dengan pesan Roland ( yang siap mati menemani Raphael ) – David membuktikan bahwa dirinya memiliki hati setia & pemberani dengan memasuki kastil membantu Roland.


Kesan :

Kisah ini merupakan dongeng dengan ‘twist’ tersendiri, dimana penulis merangkai kehidupan dua dunia lewat pemikiran seorang bocah bernama David.

Permasalahan timbul akibat ketidak-puasan seorang anak yang merasa direnggut kebahagiaan serta kenyamanan hidupnya oleh situasi dan kondisi yang tak dapat dihindari. Kematian ibu yang dicintai, sosok yang sangat dekat & memahami dirinya.


Datangnya pengganti yang dianggap merebut posisinya dalam keluarga yakni ibu tiri beserta bayi yang dilahirkan kemudian. Kebencian David yang bersumber pada iri hati dan ketidak puasan membuat dirinya mengalami serangkaian serangan yang membuat dirinya kejang & pingsan ( mirip penyakit epilepsi-penyakit yang berhubungan dengan syaraf )


Puncaknya pada malam serangan penyakit yang membuat David tidak dalam kondisi ‘normal’ – terjadi serangan oleh pesawat pengebom Jerman tepat di kebun belakang rumahnya, dimana David justru lari bersembunyi di sana saat seakan-akan ia mendengar panggilan ibunya. David ditemukan setelah pencarian menyeluruh di lokasi pengeboman dan ia mengalami koma selama berhari-hari akibat serangan epilepsi yang terjadi kembali saat ia bersembunyi.


Sungguh menarik bagaimana David yang koma di dunia nyata, berjuang untuk hidup di dunia dongeng yang sangat berbeda. Dunia dongeng yang tak mengenal arti ‘hidup bahagia selama-lamanya’ ( contoh kasus pada kisah Goldilocks, maka arti kata tersebut = dimakan dengan cepat oleh para beruang jadi tidak menderita, walah ... walah ).


Adanya tokoh-tokoh dongeng yang berperan penting seperti Lelaki Bungkuk yang merupakan perwujudan ‘Iblis’ ( karena ia senang menculik anak-anak kecil untuk dirusak pikirannya hingga akhirnya mereka dewasa menjadi manusia yang buruk akhlaknya atau justru dijadikan korban dengan memakan jantung mereka yang masih polos ), terutama sekali setiap kata-kata yang dilontarkan mengandung ‘racun berbisa’ ( =fitnah, dendam, iri hati, keserakahan, egois, dsb. )


Menjelang pertengahan kisah, terungkap bahwa setiap makhluk buruk dan jahat merupakan perwujudan dari ketakutan-ketakutan dalam diri setiap manusia yang ‘disandera’ oleh Lelaki Bungkuk. Ketakutan-ketakutan tersebut menjadi nyata di dunia dongeng & mengejar si pencipta ( seperti Leroi-pimpinan Loup yang merupakan hasil ciptaan Sang Raja tanpa masing-masing menyadari hingga mereka berhadapan muka siap menghabisi satu sama lain ). Sedangkan kemenangan demi kemenangan yang dialami oleh David melalui perjuangan yang hebat karena ia tanpa disadari mampu mengalahkan kelemahan dan ketakutan yang dialami selama hidupnya di dunia nyata. Dan kemunculan si Tukang Kayu yang membimbing David saat ia tersesat di hutan belantara serta muncul kembali saat terakhir guna mengantarkan David pulang ke keluarga yang mencintainya – mau tidak mau mengingatkan akan sosok Sang Penebus ( Yesus Kristus sangat dikenal sebagai si Tukang Kayu sebelum ia menjalani kehidupan sebagai Nabi beserta para rasulnya )


Penutup :

( David ) :

“ Kau memberiku pakaian waktu aku datang kemari, pakaian seorang anak lelaki. Apakah kau pernah punya anak ? “

( Si Tukang Kayu ) :

“ Mereka semua anak-anakku. Setiap orang yang tersesat, setiap orang yang ditemukan, setiap orang yang hidup, dan setiap orang yang mati: semuanya anak-anakku, dengan cara mereka masing-masing. “

( David ) :

“ Apakah kau tahu raja itu palsu ketika kau mulai mengarahkanku padanya ? “

( Si Tukang Kayu ) :

“ Dan apa yang akan kaulakukan kalau kukatakan padamu apa yang kuketahui, atau kecurigaanku tentang sang Raja dan makhluk jail itu ? Waktu kau datang kemari, kau dipenuhi amarah dan kesedihan. Kau pasti akan terbujuk rayuan dan perangkap si Lelaki Bungkuk, dan semuanya akan sia-sia. Aku berharap bisa membawamu langsung kepada sang Raja, dan dalam perjalanan itu aku ingin mencoba menolongmu menyadari bahaya yang kauhadapi, tapi ternyata itu tidak kesampaian. Malah, meski kau dibantu orang-orang lain sepanjang jalan, pada akhirnya kekuatan dan keberanianmu sendirilah yang membuatmu memahami tempatmu di dunia ini dan di dunia sendiri. Kau masih anak kecil waktu pertama kali kutemukan, tapi sekarang kau telah menjadi orang dewasa. “


David mengangguk. Dia tahu bahwa ucapan Si Tukang Kayu benar adanya. David telah menolak tawaran Lelaki Bungkuk untuk menjalani kehidupan di dunia tersebut & memilih kembali ke dunianya. Dan sebagaimana dikatakan oleh Lelaki Bungkuk bahwa

Di dunia nyata David akan mengalami kebahagiaan namun juga kesedihan, kepedihan, bahkan cinta kasih sebesar apapun tak mampu menghilangkan hal tersebut. David mengetahui dan menerima hal tersebut – sampai tiba waktunya, dimana semua yang telah hilang akan kembali padanya.


“ Benar-benar kisah dongeng yang bukan dongeng namun merupakan perenungan akan hakikat hidup manusia dalam menjalani kehidupan yang penuh liku serta janji akan suatu kehidupan yang lebih baik – di mana semua hal yang telah hilang akan ditebus kembali pada saat yang tepat. “

Maximum Ride II : SCHOOL'S OUT - FOREVER

Judul Asli : MAXIMUM RIDE : SCHOOL’S OUT – FOREVER
Author James Patterson
Copyright © 2006 by SueJack, Inc.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Poppy Damayanti Chusfani
Editor : Dini Pandia
Cetakan ke-01 : September 2008 ; 512 hlm
Cover by Eduard Iwan Mangopang
Photos by David Perry © 2008 Getty Images

Sinopsis Cerita :
“ Menyambar, menukik, membubung, melesat menunggangi arus angin … sejauh berkilo-kilometer hanya ada langit luas, lepas dan biru jernih. Kau ingin merasakan adrenalin mengalir deras ? Cobalah melipat sayap-sayapmu, terjun bebas sejauh setengah kilometer ke bawah, kemudian wuus! Sayap dikembangkan, menyambar arus udara sepert pitt bull, dan melayang-layang dalam penerbangan yang paling membahagiakan. “

Wuaahh … bayangan terbang & bermain di langit bebas, benar-benar bikin imajinasi ‘melayang’ dan ini merupakan salam pembuka dari halaman pertama kelanjutan kisah Max dan kawan-kawan – anak-anak yang telah dirubah menjadi makhluk mutan super kuat, manusia bersayap yang memiliki kecerdasan serta kemampuan khusus.

Rombongan Max , Fang, Iggy ( semua 14 thn & Iggy buta ), Nudge ( 11 thn ), Gasman ( 8 thn ), Angel ( 6 thn ) ditambah Total – The Talking Dog, bersama mereka melarikan diri dari Institut di New York setelah bentrok dgn Pemusnah & Jas Putih.
Namun belum sempat mereka bernafas lega, muncul musuh lama – Pemusnah Bersayap !
Dipimpin oleh Ari – putra Jeb yang mati terbunuh saat berkelahi melawan Max & sekarang ia memiliki sayap !! Max shock – belum sempat ia berduka karena membunuh Ari, sekarang ia muncul segar, badan lebih kekar & sekali lagi … memiliki sayap !!
Fang langsung menerjang Ari … perkelahian sengit terjadi & kawanan Pemusnah versi baru mendapat kesulitan karena belum terbiasa dgn bentuk baru mereka. Alih-alih berkelahi, mereka harus berkonsentrasi supaya tidak lupa mengepakkan sayap agar tetap terbang. Ari yang menyadari hal tersebut memberi perintah agar mundur sekarang, namun ia berhasil melukai Fang hingga cukup parah.
Demi keselamatan nyawa Fang, maka Max terpaksa menerima tawaran pertolongan manusia ( bukan mutan ) & membawa Fang ke rumah sakit.
Tentu saja kedatangan kawanan anak-anak bersayap di rumah sakit menarik perhatian. Maka tidak lama kemudian mereka didatangi rombongan FBI yang mencoba mengorek informasi tentang Jeb Batchelder, tentang Pemusnah & Sekolah. Kenyang dengan pengalaman sebelumnya, Max dkk berhasil mengelak sejumlah pertanyaan yang diajukan. Sampai kedatangan Anne Walker, agen FBI yang menawarkan bantuan bagi mereka untuk tinggal di kediamannya di Virginia Utara, sambil menunggu pemulihan kondisi Fang sekitar satu minggu.
Ternyata kediaman Anne sangat menawan, dengan lingkungan alam yang belum terusik, hewan-hewan ternak, rumah besar dengan fasilitas lengkap serta makanan & tempat tidur yang empuk ... dan Anne memanjakan mereka serta merawat layaknya orang tua terhadap anaknya. Bahkan Anne berbuat lebih dengan memasukkan mereka semua ke Sekolah - bersama dengan anak-anak normal lainnya.
Max berusaha mengenyahkan perasaan tidak enak melihat posisinya sedikit tergeser oleh Anne, apalagi melihat kebahagiaan Nudge, Gasman & Angel ( bagaimanapun mereka khan masih anak-anak ). Namun saat melihat bahwa Fang & Iggy juga terpengaruh ( mereka mulai akrab dengan gadis lain di sekolah, bahkan Max tanpa sengaja melihat Fang berciuman … uuhh – perasaan Max jadi tidak karuan )
Dan di saat yang selalu tepat ( saat Max dalam keadaan bad-mood ) muncullah Ari & kawanan Pemusnah ‘merecoki’ seperti biasa – setelah pertemuan mereka yang kesekian kalinya, Angel membawa kabar baru bagi Max ( Angel mampu membaca & memanipulasi pikiran ) bahwa Ari sangat membenci Max sekawan namun Ari juga sangat mencintai Max ( ??? )
Pff … kehidupan pribadi Max semakin terasa rumit, disatu sisi ia ingin keluar meneruskan tujuan mereka mencari orang tua kandung masing-masing, namun ia tidak tega merenggut kesenangan & kenyamanan yang diberikan oleh Anne Walker kepada mereka semua. Apakah ia bisa mempercayai Anne, ataukah ia memiliki agenda tersendiri, bagaimanapun ia adalah agen FBI.
Saat lagi ‘pusing’ muncul penyelamat bernama Sam, cowok keren dari sekolah & ia mengajak Max kencan ( wow & tebak siapa lagi yang terpengaruh dengan kejadian ini ? Fang jadi bersikap aneh terhadap Max … , he.. he ).
Ingat pepatah ‘every day it’s a new day’ – nah bagi Max dan kawan-kawan berarti setiap hari selalu ada pengalaman baru yang unik, musuh masih tetap tapi berkembang dengan kreatifitas & inovatif ( lebih canggih maksudnya )

Tidak percaya, coba simak pengalaman saat si mungil Angel bertemu & memanipulasi pikiran Presiden Amerika, atau saat mereka berhasil mempertemukan Iggy dengan orang tua kandungnya, dan yang lebih seru saat Max berhadapan langsung dengan kembarannya Max versi baru … penasaran nich, makanya jangan cari bajakan ( =
pinjam / ambil punya orang lain, pamali atu ), beli bukunya it’s worth it ( buat adik-adik yang belum gajian, belajar cara merayu ortu ya , tapi jangan tanya daku he …he ) dan buat yang sudah beli & punya …. AYO SEGERA DIBUKA & DIBACA (^_^)

Nah, sebelum ‘kelewatan spoiler-nya’ – buku kedua ini menjanjikan kisah yang lebih hidup & hubungan yang berkembang antara individu masing-masing. Bak kisah superhero ala mutan X-Men keluaran Marvel namun tetap menggambarkan sosok remaja yang beranjak dewasa & cara-cara mengatasi konflik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, semua diramu dengan plot serta gaya bahasa yang lincah ala remaja masa kini – membuat seri Maximum Ride layak menjadi Best Seller & menuai penggemar dari segala kalangan usia.

Walau belum meledak seperti ‘demam Harry Potter’, namun karya James Patterson ini mulai banyak dilirik oleh beberapa kalangan pebisnis diantaranya Columbia Pictures yang telah membeli hak cipta untuk penulisan skenario pembuatan film layar lebar Maximum Ride, sebagaimana diumumkan pada khalayak umum 7 Agustus 2008 kemarin – terutama untuk 2 buku seri pertama ( jadi film-nya masih luamaa baru keluar he .. he.. he , perkiraan sementara sekitar thn. 2010-2012 )

Kehebohan seri ini turut menginspirasi dikeluarkannya komik Manga dengan judul & kisah yang sama. Bahkan selain situs pribadi James Patterson, ada pula situs resmi Maximum Ride yang akan menjadi chapter tersendiri dalam kisah seputar Max ( terutama yang mau intip apa saja isi Blog Fang )

O’ya seri Maximum Ride karya James Patterson yang telah dirilis sejauh ini ada 4 judul : The Angel Experiment , School’s Out-Forever , Saving The World and Others Extreme Sports , Final Warning ( mbak Poppy … ditunggu banyak tamu lho di depan pintu nungguin Max keluar dari balik pintu )
Sedangkan yang terbaru dalam proses penyelesaian adalah Water Wings : A Maximum Ride Novel direncanakan akan rilis 16 Maret 2009 di Amerika.& sekitarnya ( tidak termasuk Indonesia dech … mesti tunggu setahun lagi kali ya, jadi 2010 - hicks … lama nian ). Yang jelas Opa James Patterson yang tahun ini menginjak usia 61 tahun belum memberi tanda-tanda sampai seri berapa kisah Max akan berlanjut & beliau masih giat menulis serta mengajak anak-anak & remaja sekolah untuk lebih mengenal & mencintai buku, bahkan membuat program pemberian sumbangan buku-buku karyanya bagi perpustakaan sekolah ( wuii .. asyik dech, patut ditiru di Indo neeh )

Tentang Pengarang :
James Patterson – siapa yang belum kenal, ayo ayo segera kenalan ( terjemahan : baca bukunya donk ), it’s one of my most fav-author … why ??
Jelas karena kepiawiannya dalam menuangkan suatu kisah menjadi adegan-adegan bak film berjalan di depan mata & bagaimana beliau tidak terjebak dalam satu genre penulisan, mulai dari serial thriller suspensenya dengan tokoh Alec Cross ( siapa yang tak kenal dengan Kiss A Girl, Along Came A Spider, Cat & Mouse … sayang tidak dicetak ulang oleh Gramedia ) atau serial Woman’s Club ( btw Gramedia baru keluarkan 2 seri lho, ditunggu nich yang lain ). Bahkan yang bikin takjub sewaktu aq baca Suzanne’s Diary For Nicholas ( benar-benar bikin haru-biru , kirain tulisan Nicholas Sparks ternyata keluaran JP )
Masih belum puas, silahkan baca Cradle & All ( ada pertempuran antara titisan iblis & putra Allah, gabungan kisah ala Omen-Constantine-Exorcist dech )
Dan tentu saja kisah yang menginspirasi lahirnya Maximum Ride, yaitu When The Wind Blows & Lake House.

Riwayat Hidup :
James Patterson lahir tahun 1947 di Newburgh, New York. Ia lulus dengan predikat summa cum laude berbekal gelar MA Bahasa Inggris dari Vanderbilt University, lalu meniti kariernya pada tahun 1971 sebagai junior copywriter di perusahaan periklanan J.Walter Thompson. Sejak itu kariernya melesat pada usia 39 tahun Patterson menjadi direktur kreatif termuda dalam sejarah perusahaan tersebut. Pada usia 27 tahun ia menerbitkan karya pertamanya, The Thomas Berryman Number, yang berhasil meraih penghargaan Edgar Award untuk kategori Best First Novel. Sejak saat itu ia telah menulis beberapa novel, tapi nasibnya berubah dalam semalam tatkala Aling Came A Spider dipublikasikan pada tahun 1993, memperkenalkan detektif/psikolog kulit hitam, Alex Cross. "Novel-novel Alex Cross adalah tentang mimpi buruk,"ujarnya,"mimpi buruk dalam kehidupan nyata." Kiss the Girls dan Along Came A Spider sudah difilmkan dengan judul yang sama, dibintangi Morgan Freeman sebagai Alex Cross.

NEW MOON - DUA CINTA

Judul Asli : NEW MOON
Copyright © 2006 by Stephenie Meyer
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Monica Dwi Chresnayani
Editor : Rosi L. Simamora
Cover by Dianing Ratri
Cetakan ke-1 : Juni 2008 ; 600 hlm
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nah, para petualangan selamat atas perjuangan menyelesaikan buku pertama, sekarang tugas baru dengan bahaya & resiko ‘patah hati’ lebih besar menghadang … kita mulai saja ya.

Melanjutkan perjalanan Bella yang dalam proses pemulihan setelah serangan brutal vampire bernama James, sekarang harus bersiap menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan – perayaan ulang tahunnya ke-18 di kediaman keluarga Cullen. Hal ini lebih disebabkan karena perayaan itu akan mengingatkan dirinya telah bertambah ‘tua’ setahun, sedangkan Edward akan tetap sama, selamanya nampak berusia 17 tahun. Namun demi menyenangkan hati keluarga Cullen yang telah menyelamatkan nyawanya, Bella datang ke pesta perayaan tersebut. Dan tanpa ada yang mengira, terjadi kecelakaan kecil yang membuat porak-poranda keberadaan & kondisi anggota keluarga Cullen. Sesuatu yang sepele, namun berdampak besar sehingga Edward mengambil keputusan drastis – meninggalkan Bella, berpisah selamanya dan seluruh keluarga Cullen pindah ke Los Angeles dalam waktu singkat.
Bella mengalami shock berat, sebelumnya kehidupannya senantiasa berputar pada diri Edward, nafas & udara yang dihirupnya terasa berbeda karena jantungnya seakan berhenti dari kehidupan. Bahkan yang lebih menyakitkan, Edward telah menghapus semua hal yang akan memberikan kenangan akan keberadaan dirinya, baik foto-foto, CD lagu dari Edward telah lenyap dari kamar Bella di hari perpisahan mereka. Seakan tidak pernah ada Edward dalam kehidupan Bella sebelumnya.
Charlie yang sangat khawatir dengan keadaan Bella yang menjalani kehidupan bagaikan mayat hidup selama berbulan-bulan, mulai sedikit lega setelah melihat perubahan saat Bella berhubungan kembali dengan Jacob Black – putra Billy, sahabat Charlie yang merupakan salah satu tetua suku Quileute. Sejak persahabatan mereka lebih akrab, Bella mulai merasakan kembali semangat hidupnya yang telah meredup. Namun dalam hatinya, Bella tak mampu menghilangkan Edward, sehingga saat Jacob mengungkapkan perasaan hatinya bahwa ia mencintai Bella semenjak mereka pertama bertemu – Bella hanya dapat menerima sebatas sebagai sahabat baik.
Belum lama berselang hubungan erat persahabatan itu mengalami ujian, Jacob Black tiba-tiba menghilang. Di tengah keresahan hatinya, khawatir dengan keberadaan Jacob yang akhirnya muncul namun bersikap & bertingkah laku aneh, membuat Bella merasa kacau. Apalagi dengan adanya kejadian-kejadian menghilangnya beberapa orang secara aneh & hanya ditemukan jejak berdarah, benar-benar membuat pusing Bella.
Dan pada akhirnya Bella menemukan kebenaran akan kondisi Jacob Black yang merupakan keturunan Werewolf – serigala yang mampu menjadi manusia. Lepas dari pelukan Vampire, jatuh ketangan Werewolf ( mmhh … coba bayangkan dech ).
Sepertinya masalah selalu menempel pada diri Bella, belum tuntas penyesuaian hubungan barunya dengan Jacob, tiba-tiba muncul Alice di rumahnya ( sebenarnya tanpa disadari yang menjadi pemicu adalah tindakan Bella sendiri yang dikira mencoba bunuh diri )
Vampire dan Werewolf adalah musuh sejati satu dengan lainnya, maka Bella terjebak dalam hubungannya dengan Alice maupun Jacob, keduanya melakukan perang dingin dan hanya disatukan sementara dalam usaha melindungi Bella dari musuh lama yang mengincar – kemunculan Victoria, pasangan James yang dibunuh oleh Edward karena menyiksa Bella hingga nyaris tewas (kisah sebelumnya, sudah baca khan)
Itu masih belum cukup menegangkan … maka oleh penulis kita akan dibawa memasuki dunia kelam yang menakjubkan yaitu kerajaan Vampire di Italia.
Bagaimana bisa loncat ke penghujung dunia yang lain, ini disebabkan karena Bella harus berangkat mendampingi Alice untuk menyelamatkan Edward yang hendak menghabisi nyawanya setelah mendengar berita kematian Bella ( nah lho, bingung khan bagaimana Bella bisa dikabarkan telah meninggal – well sedikit kolaborasi tak disengaja antara Alice, Rosalie & Jacob, masih bingung ….. he..he..baca dulu bukunya yach ).
Dan nanti kamu juga akan mendapat jawaban bagaimana caranya Edward bisa melakukan ‘bunuh-diri’ ( padahal khan vampire termasuk makhluk yang tak dapat mati ).
Yang paling jelas melakukan upaya ‘bunuh-diri’ tentunya Bella, bayangkan manusia biasa memasuki sarang vampire, nyam … nyam … makanan mendatangi pemangsanya. Lalu langkah apa yang diambil Bella demi keselamatan Edward yang telah meninggalkan lubang menganga di hatinya, bahkan meninggalkan Jacob yang telah setia mendampingi dirinya dalam kondisi terluka – patah hati patah semangat …. Ibarat habis gelap terbitlah terang, setelah topik tentang Edward kembali memasuki kehidupannya, maka Jacob jadi tampak ‘samar-samar’ bagi Bella ( tidak adil donk, namanya juga cerita roman – jika tanpa ada bumbu-bumbu konflik akan terasa hambar kali ya )

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Khusus buku ke-2 ini merupakan penggambaran secara tepat apa yang dimaksud dengan ‘jatuh-cinta sampai mabuk kepayang’ dan dibuka dengan salah satu babak drama Romeo-Juliet karya pujangga William Shakespeare, maka kisah New Moon ini merupakan dramatisir Romeo-Juliet ala Stephenie Meyer ….. Gadis-Manusia dengan Pria-Vampire.
Endingnya … membuat kita berpikir, bagaimana ya isi buku ketiga (^_^)
( deuuhh … lama nian nunggunya, kapan nich keluarnya )

Intermezzo lagi nich, ayo bikin tebak-tebakan (bagi yang belum baca buku lanjutannya lho), apa yang akan terjadi pada pasangan Edward-Bella, pilihannya :
Mereka hidup bahagia sebagai sepasang vampire.
Edward & Jacob bertarung memperebutkan Bella & tewas bersama (Bella jadi manyun sendiri)
Edward & Bella memutuskan akan menempuh jalan hidup masing-masing yang berbeda alias berpisah untuk selamanya.
Nah, suka pilihan yang mana ( rasanya bagaimana alternatif yang terjadi pasti akan merupakan kisah tragis yang membuat pembacanya teringat terus … he..he..

TWILIGHT

Judul Asli : TWILIGHT
Copyright © 2005 by Stephenie Meyer
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lily Devita Sari
Editor : Rosi L. Simamora
Cover by Dianing Ratri
Cetakan ke-01 : Maret 2008 , 520 hlm
~~~~~~~~~~~~~~
A New York Times Editor’s Choice
A Publishers Weekly Best Book of the Year
An American Library Association Top Ten Best Books of Young Adults
~~~~~~~~~~~~~~~
PERINGATAN KERAS !!!
Hanya untuk konsumsi pembaca yang bukan ‘penakut’ & siap menempuh perjalanan jauh penuh resiko ….
Sebelum dimulai, pertimbangkan hal ini : Apa yang akan kau lakukan jika bertemu dengan ‘Vampire’ – makhluk penghisap darah manusia ? Bukan hanya satu, tapi beberapa & mereka hidup diantara lingkungan sekelilingmu, well … setidaknya pelajari dulu dari pengalaman seorang gadis bernama Bella.

Kisah ini dimulai dari kepindahan seorang gadis bernama Isabella ‘Bella’ Swan bersama ayahnya, Charlie di suatu kota kecil Forks, Washington yang muram.
Bella sedari kecil tinggal & dibesarkan ibunya, Renee di kota Phoenix, Arizona – sekarang ia harus berhadapan dengan situasi & kondisi yang berbeda.
Bukan saja ia termasuk gadis non-kriteria (tidak cantik, kurus, pucat, koordinasi anggota tubuh sangat kurang alias tidak atletis), tapi juga jadi perhatian masyarakat gara-gara Charlie adalah Kepala Polisi Forks yang telah ditinggal lari oleh Renee, membawa Bella saat kecil ….
Dan Bella mampu mengatasi semua kendala sampai ia harus berhadapan dengan anak-anak keluarga Cullen, tepatnya salah satu diantaranya yang bernama Edward. Sejak perjumpaan pertama mereka, Bella merasa tidak tenang dengan ‘permusuhan aneh’ dari Edward yang seakan membenci & menjaga jarak dengan dirinya. Anehnya setelah seminggu, Edward tiba-tiba muncul setelah beberapa hari tidak masuk sekolah & dengan ramah memperkenalkan diri dan mulai sering muncul di dekat Bella.
Bella merasakan daya tarik yang tak dapat ditolaknya, sehingga kehadiran Edward yang tampan, menarik & tampak dari keluarga berada mulai memasuki kehidupannya. Walaupun demikian ia merasakan keanehan yang tak dapat dijelaskan melingkupi diri Edward, terutama bagaimana manusia yang tampak sempurna dari segala hal, mendekati dirinya – gadis biasa tanpa satupun kelebihan (setidaknya demikian pemikiran Bella).
Tanpa disadari sejak saat itu muncul kejadian-kejadian berbahaya, seperti saat suatu pagi dalam perjalanan ke sekolah, terjadi kecelakaan mengerikan yang nyaris menewaskan Bella – seandainya saja tidak ada Edward yang secara ajaib telah menyelamatkan dirinya, bahkan tak terluka sedikitpun, seakan-akan Edward memiliki kekuatan luar biasa. Kecurigaan Bella akan kondisi Edward yang sebenarnya akhirnya terungkap setelah ia mendengarkan kisah aneh dari Jacob Black – putra teman lama Charlie, dan Bella yakin bahwa Edward Cullen adalah Vampire.
Ternyata seluruh keluarga Cullen adalah Vampire, dimulai dari Dr. Carlisle & istrinya Esme beserta anak-anak yang ‘dirubah’ yaitu Emmet & Rosalie, Jasper & Alice serta Edward yang termuda, nampak bagaikan anak laki berusia 17 tahun namun telah hidup selama beratus-ratus tahun lamanya. Dan pada diri Bella seorang, Edward menjatuhkan pilihan hatinya yang telah membeku sekian lamanya. Walaupun mendapat tentangan dari anggota keluarganya, Edward tak kuasa menahan daya tarik tersendiri dalam diri Bella – demikian pula sebaliknya, Bella pun tak mampu mengenyahkan Edward dari benaknya. Maka meski menempuh jalan yang berbahaya & beresiko pada kedua belah pihak, hubungan mereka terus berlanjut. Bella terpaksa memilih untuk merahasiakan keadaan Edward dan keluarga Cullen demi kelangsungan hubungannya karena ia tak dapat terpisahkan dari Edward – ia telah jatuh cinta & mabuk kepayang, bahkan mulai mempertimbangkan apakah dirinya siap untuk ‘merubah’ kehidupannya, menjadi bagian dari keluarga Cullen, menjadi seorang vampire pula. Dan Bella belum mengambil langkah lebih lanjut karena ia belum siap meninggalkan Charlie & Renee, namun halangan terbesar justru datangnya dari Edward – ia menentang keinginan Bella berubah menjadi sama dengan dirinya, ia justru menginginkan Bella sebagaimana adanya sekarang.
Hal ini menimbulkan pertengkaran berkali-kali diantaranya mereka, namun tak lama kemudian baik Edward maupun Bella harus menentukan pilihan, dikarenakan muncul musuh-musuh berbahaya, kawanan vampire yang memburu Bella untuk dimangsa. Keluarga Cullen terutama Edward harus melawan & menyembunyikan Bella keluar kota Forks. Namun musuh jauh lebih cerdas dan Bella harus memutuskan perjuangan seorang diri, terutama saat nyawa orang yang dikasihinya – Renee, terancam dalam bahaya … maka Bella tahu pilihan mana yang akan diambilnya, walau pilihan tersebut membuat darahnya akan terhisap habis.

Nah, sudah cukup ‘ngeri’ dengan sekilas perjalanan Bella bersama kawanan vampire nan menawan ? Ha … ha … ha … jangan jadi penakut, ayo segera dimulai petualangan ini, eiitss – iya, ini belum selesai karena masih berlanjut pada kisah buku kedua. Dijamin meski harus ‘patah hati’ berkali-kali (kok bisa, iyalah inikan hubungan unik antara manusia dengan vampire) but it’s worth it – sebanding dengan kesan yang diperoleh.
Ini satu-satunya ‘kecanduan’ yang disarankan & direkomendasikan bagi masyarakat luas – efek samping : bisa buat kita jadi lebih romantis & menghargai kehidupan (tidak percaya ? coba saja hidup jadi vampire ratusan tahun he..he)

Sekedar intermezzo – penggambaran dramatisasi & ketragisan kisah ini membuat teringat akan kisah serial Buffy the Vampire Slayer ( Buffy gadis si Penumpas Vampire ) yang bertemu dengan Angel – Vampire Budiman ( soalnya dia vampire yang tobat & cuman mau hisap darah hewan serta membunuh orang-orang jahat ) … dannn mereka saling jatuh cinta meski akhirnya tak selalu bersatu.
Terlepas apakah si Stephenie Meyer terinspirasi oleh kisah ini, yang jelas ini kisah roman yang benar-benar asyiik & menimbulkan kesan tak terlupakan ( kebayang-bayang si Edward & keluarga Cullen .. mhhmm).
Maximum Ride I - THE ANGEL EXPERIMENT
Judul Asli : MAXIMUM RIDE #1 : THE ANGEL EXPERIMENT
Copyright © 2005 by James Patterson
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Poppy Damayanti Chusfani
Editor : Diniarty Pandia
Cover by Eduard Iwan Mangopang, photos by Kamil Vojnar / Getty Images
Cetakan ke-01 : April 2008 , 536 hlm

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sinopsis Cerita :
Buku ini berkisah tentang petualangan ‘Max’ Maximum Ride (14 thn), Fang (14thn), Iggy (14thn), Nudge (11 thn),‘Gazzy’ Gasman (8 thn), Angel (6 thn) Mereka adalah anak-anak hasil rekayasa genetika yang terdiri atas 98 persen manusia & 2 persen burung, sehingga memiliki kelebihan seperti sayap serta kekuatan & kemampuan super. Awalnya mereka semua disekap dalam institusi yang disebut ‘Sekolah’ – tempat dimana mereka tumbuh, hidup dikurung di kandang, dipaksa menjalani serangkaian percobaan yang menyakitkan (bahkan banyak yang mati dalam berbagai percobaan). Sampai suatu saat mereka bebas berkat pertolongan Jeb Batchelder yang membawa lari & menyembunyikan mereka di suatu rumah di pegunungan terpencil. Jeb sebelumnya merupakan salah satu ilmuwan ‘Jas Putih’ yang turut serta dalam berbegai percobaan sampai ia kasihan dengan keadaan mereka. Di rumah persembunyian, jeb melatih & memberikan pengajaran agar mereka menjadi lebih kuat & lihai dalam strategi hidup di alam kebebasan. Terutama dalam perkelahian karena ada musuh-musuh berbahaya yang senantiasa mengincar nyawa mereka. Ya, musuh mengerikan (bukan hanya kaum ‘Jas Putih’) yaitu Pemusnah – makhluk buas & kuat hasil rekayasa manusia & serigala, yang punya kegemaran memburu manusia bersayap & melahapnya (ya, memang menjijikkan, mau apa lagi jika berhadapan dengan makhluk hasil hybrid dengan serigala).

Dalam naungan & bimbingan Jeb, anak-anak ini mengalami perkembangan secara individu & aman dari gangguan musuh, sampai suatu hari Jeb menghilang tanpa jejak. Setelah menunggu sekian lama tanpa munculnya kehadiran Jeb, maka mereka mengambil kesimpulan bahwa musuh telah menangkap Jeb – kemungkinan besar ia telah tewas. Maka Max yang paling tua mengambil alih memimpin & menjaga saudara-saudara seperjuangan. Dan pada waktu yang tak terduga, mereka disergap oleh kawanan Pemusnah yang dipimpin Ari – putra Jeb (7thn) yang telah berubah menjadi Pemusnah. Walau melawan dengan sengit, mereka kalah dalam kondisi babak belur & Pemusnah berhasil menangkap si kecil Angel.

Maka kisah ini dimulai dengan perjalanan Max, Fang & Nudge yang mencari & menyelamatkan Angel, meninggalkan Iggy & Gazzy menjaga kediaman markas mereka. Banyak kejadian yang dialami oleh mereka. Seperti pengalaman Max yang berpisah dengan Fang & Nudge untuk menolong gadis cilik bernama Ella Martinez, yang justru membuat dirinya terluka parah akibat tembakan peluru kawanan yang mengganggu Ella. Atau pengalaman Fang & Nudge yang menunggu kembalinya Max (rencananya hanya sebentar, ternyata Max terkena tembakan), berkawan dengan kawanan burung-burung raksasa, mencari orang tua kandung Nudge yang membuat Fang & Nudge justru terjebak dengan Pemusnah. Sedangkan Iggy & Gazzy tidak dapat bersantai-ria di markas karena kawanan Pemusnah melacak jejak & menemukan mereka. Maka pertarungan sengit terjadi sampai akhirnya mereka memutuskan menyusul Max, Fang, Nudge menyelamatkan Angel.

Angel sendiri mengalami penderitaan yang belum pernah dialami (ia masih sangat kecil ketika dibawa lari oleh Jeb) karena percobaan demi percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan yang bahkan tidak menganggapnya sebagai manusia. Namun rasa sakit itu tidak sebanding dengan ‘shock’ yang dialami saat melihat Jeb - orang yang mereka percaya & sayangi ternyata masih hidup & merupakan bagian dari ‘Jas Putih’. Demikian pula saat Max, Fang, Nudge tertangkap & dihadapkan kembali dengan Jeb yang telah berubah (paling tidak ia bukan Jeb yang membantu & menolong mereka dengan kasih sayang). Namun berkat bala bantuan yang dibawa Iggy & Gazzy – kawanan burung-burung raksasa, mereka sekali lagi mampu melarikan diri dari Sekolah.

Walau demikian hidup mereka senantiasa dalam pelarian dari pengejaran musuh. Dengan tujuan baru, mereka berangkat ke New York guna mencari informasi serta bukti tentang latar belakang & keluarga mereka masing-masing. Bukan hal yang mudah, bagimana pun mereka hanyalah anak-anak (meski punya kemampuan super), berkunjung ke kota besar (selama ini mereka hanya hidup berenam di tempat terpencil), apalagi musuh semakin pintar dalam menyamar sebagai perwujudan manusia biasa – dan mereka ada diman-mana, muncul setiap saat. Hal yang cukup menggembirakan (sekaligus menakutkan) adalah munculnya kemampuan baru dari masing-masing anak, yang keluar tanpa disadari setelah berinteraksi dengan lingkungan alam bebas & dengan manusia lain.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Apakah sudah selesai petualangan anak-anak ajaib ini? Beluummm – ini baru sebagian dari perjalanan. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, bagaimana misi pencarian orang tua kandung masing-masing, kenapa hanya berkas tentang Max yang tidak ada, siapa yang berperan dalam kelahiran Max di dunia, apakah benar Ari adalah saudara kandung Max, dan masih banyak lagi. Kemungkinan jawabannya ada di kelanjutan serial Maximum Ride berikutnya (ya … ini baru buku pertama).
Satu hal yang penting, walau ada beberapa persamaan tokoh & latar belakang dengan karya James Patterson ‘When The Wind Blows’ dan ‘Lake House’ – namun kisah ini benar-benar berbeda, bahkan alur serta cara bercerita lewat sosok Max yang membawa pembaca seakan berkomunikasi langsung dengan Max (ibarat kita membaca buku harian Max).

Meski penasaran dengan akhirnya (berarti harus lanjut ke buku berikutnya), namun membaca buku setebal 500 hlm ini termasuk cepat karena penulisan yang banyak menggunakan dialog, seakan kita menonton film action petualangan. Dan ini adalah salah satu buku karya Gramedia yang menggunakan model kertas baru yang benar-benar ringan (baca sambil tiduran tidak bikin tangan ‘pegal’ meski tebal), benar-benar peningkatan kualitas pelayanan dari penerbit. Salut & angkat 4 jempol ! “

GARDEN OF THE PURPLE DRAGON

Judul Asli : Book Two – GARDEN OF THE PURPLE DRAGON
Copyright © 2003 by Carole Wilkinson
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Claudia
Editor : Nadya
Cover by Rashad Husain
Cetakan ke-1 : Mei 2008 ; 422 hlm
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~* Petualangan Gadis Pengurus Naga Sejati & Naga Muda *~

“ Long Danzi telah pergi menuju Pulau Penuh Berkah bersama Hua – Ping seorang diri harus menempuh perjalanan panjang penuh bahaya demi keselamatan Long Kai Duan-naga muda terakhir keturunan Danzi & Lu Yu. Jika selama bersama Danzi, Ping menerima banyak pengajaran & bimbingan, maka sekarang ia yang harus sabar mengajari Kai, seekor naga muda yang nakal.

Dalam kisah ini lebih banyak kelucuan yang terjadi karena Kai ibarat anak kecil yang butuh perhatian & tidak bisa diam sejenak, sebentar memanjat pohon kemudian berteriak ketakutan saat tidak mampu turun maupun naik atau suka kencing di sembarang tempat (bau & aroma kencing naga sangat menyengat & sulit hilang) atau merengek minta makan (semakin besar semakin sering lapar) dan Ping pusing mencari makanan yang tepat bagi sang naga muda yang sedang bertumbuh. Atau kesenangan Kai untuk berenang & menyelam di danau, membuat Ping tidak dapat mendampingi Kai karena ia tak bisa berenang dan masih trauma dengan pengalamannya tenggelam saat dijadikan korban pemujaan naga. Apalagi saat kemampuan Kai untuk beralih rupa mulai muncul namun tidak stabil, sebentar berubah menjadi batu, kemudian senduk, kemudian sekop, kemudian sekop … membuat Ping harus sering menduga-duga di mana posisi Kai sebenarnya. Bahkan karena belum stabil, pernah Kai berubah menjadi sebuah panci & tidak mampu beralih rupa kembali keasal selama beberapa hari – hanya berwujud panci. Bagaimana Ping tidak pusing tujuh keliling ??

Pembaca buku pertama pasti akan lebih terpikat dengan naga baru & pengalaman Ping yang menjadi lebih dewasa akan apa yang menjadi pilihan dalam hidupnya. “

Sinopsis Cerita :
Kelanjutan kisah Dragon Keeper dimulai dengan perjalanan baru Ping – gadis Pengurus Naga Sejati yang diberi tanggung jawab memelihara Long Kai Duan – naga muda yang baru menetas dari batu ungu yang ternyata telur naga. Ping berpisah dengan Long Danzi – naga kaisar terakhir yang menyeberangi Samudra menuju Pulau Penuh Berkah menjelang ajalnya dengan membawa Hua – tikus sahabat Ping yang sekarat. Demi keselamatan naga muda, Ping kembali & bersembunyi di Pegunungan Tai Shan yang keramat, menetap di Kolam Naga Hitam.

Tanpa didampingi Danzi yang senantiasa memberi petunjuk & petuah, Ping mencoba sebisa mungkin menjaga & merawat Kai – naga muda yang mulai lincah & nakal. Mulai dari mencarikan makanan yang tepat bagi naga muda untuk pertumbuhan & perkembangan naga, memberi pelajaran tentang naga sebisa mungkin yang cukup sulit karena ia tak bisa berkomunikasi dengan Kai sebagaimana ia dulu mampu bercakap-cakap dengan Danzi. Namun sesulit apapun, Ping berusaha menjalani demi memenuhi janjinya pada Long Danzi – ayah Kai & sahabat sejati Ping.

Ternyata ketenangan hanya dapat dinikmati dalam waktu sejenak. Walau Ping telah berusaha mencari persembunyian yang baik, ternyata musuh berbahaya muncul memburu mereka – sang necromancer, penyihir hitam yang menuntut haknya atas naga & telurnya. Dalam usaha melarikan diri dari sang necromancer, Ping terjebak dalam situasi serupa di waktu lampau, jatuh ketangan pengawal istana & dikirim kembali menuju Pondok Ming Yang – pondok berburu kaisar, tempat dimana dulu ia bertemu dengan Kaisar Liu Che.

Ping tahu bahwa nyawanya berada diujung tanduk karena telah meng-khianati persahabatannya dengan Kaisar saat ia melarikan diri bersama Danzi menuju Samudra setelah melawan Diao hingga tewas. Jika ada sesuatu yang sedikit menghibur dirinya adalah kemunculan kembali Hua dengan kondisi kekuatan yang berbeda & mampu melontarkan bola-bola api dari mulutnya, dan munculnya kemampuan Kai untuk berubah wujud mampu menyembunyikan kehadiran naga tersebut dari mata orang lain apalagi Ping sekarang bisa mengendalikan Kai lewat komunikasi pikiran seperti yang dilakukannya dulu dengan Danzi.

Sesampainya di Pondok Ming Yang, Kaisar tidak langsung menjatuhkan hukuman mati dikarenakan Ping masih dibutuhkan untuk memberikan penjelasan kepada Dong Fang Suo – Si Penyihir Kekaisaran & anggota Dewan Umur Panjang. Dan di saat pemeriksaan langsung oleh anggota Dewan Umur Panjang terhadap Ping, membuat Kai gelisah & membuat dirinya muncul dalam wujud sebenarnya sehingga menimbulkan kegemparan. Keadaan terselamatkan oleh Putri Yangxin – saudara Kaisar, yang telah enam tahun menderita kesedihan & selalu menangis, tertawa melihat Kai. Maka keadaan berbalik dari awalnya sebagai tawanan & menunggu hukuman mati, Ping sekali lagi diangkat sebagai Pengurus Naga Kekaisaran untuk merawat pemeliharaan Kai sebagai Naga Kaisar baru.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, kali ini Ping melakukan secara lebih serius tugas & tanggung jawabnya. Dengan belajar membaca & menulis di bawah pengawasan Putri Yangxin, ia mengharapkan mampu mencari petunjuk-petunjuk tentang naga yang tercantum dalam buku-buku di perpustakaan. Selain itu ia juga mengharapkan akan menemukan petunjuk tentang asal-usul & keberadaan keluarganya. Segala sesuatu tampak berjalan lancar sampai terjadi bencana ketika Hua menampakkan diri dihadapan Putri Yangxin saat Ping datang berkunjung. Sang Putri ternyata pernah mengalami trauma menakutkan dengan tikus, akibatnya setelah peristiwa itu ia menghentikan bimbingan belajarnya terhadap Ping. Hal ini membuat Ping harus mencari cara tersendiri dalam meneruskan pembelajarannya – dan karena itu suatu malam ia berada di dalam ruangan perpustakaan terlarang bermaksud mencari tahu tentang naga … Ping justru menemukan sesuatu yang tidak diharapkan, sang Necromancer ada di dalam istana & memburunya. Dalam usaha menyelamatkan diri, Ping mengejar Kai yang melarikan diri menuju Menara Menyentuh Langit … dan terjadi bencana besar saat menara tertinggi itu runtuh & terbakar. Bagi Ping hal itu menunjukkan pertanda buruk, bahwa Langit sedang murka kepada Kaisar, apalagi Kai jatuh sakit setelah peristiwa itu. Tanpa Ping sadari semua yang terjadi merupakan awal pertanda buruk yang akan dialaminya. Tekadnya untuk menjadi Pengurus Naga Sejati mengalami ujian terberat saat dirinya mengalami kembali pengkhianatan yang membuatnya sekarat berjuang untuk hidup, bertemu dengan keluarga yang selama ini dicarinya namun ia harus segera meninggalkan mereka demi janjinya terhadap Long Danzi, dan berjuang kembali dengan sisa-sisa kekuatan yang ada menghadapi pengkhianatan tak terduga yang kesekian kalinya. Ping tidak tahu lagi mana kawan mana lawan, yang ia tahu bahwa ia mempunyai satu tujuan – hidupnya adalah untuk menyelamatkan & mengurus Kai , naga hidup yang terakhir di dunia.
DRAGON KEEPER

Judul Asli : Book One - DRAGON KEEPER
Copyright © 2003 by Carole Wilkinson
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Claudia
Editor : Nadya
Cover by Rashad Husain
Cetakan ke-1 : Februari 2008 ; 390 hlm
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~* Petualangan Seru & Menakjubkan antara Naga Kaisar, gadis cilik dan seekor tikus *~

“ Kisah ini bukanlah sekedar kisah fantasi tentang naga, penyihir & manusia. Berlatar belakang kehidupan Cina Kuno, dimana budaya masyarakat tentang perbedaan derajat & status social sangat menentukan masa depan kehidupan seseorang.
Dikisahkan lewat sudut pandang Ping - gadis yang sejak awal telah mempercayai bahwa hidupnya ditakdirkan lahir sebagai seorang budak hina. Kemudian pertemuan & persahabatan yang terbentuk antara dirinya dengan Long Danzi – Naga Kaisar terakhir yang mengubah pola pemikiran Ping dari hal yang paling sederhana hingga hal yang paling utama.
Naga merupakan makhluk tertinggi dalam alam semesta yang dipuja oleh masyarakat Cina Kuno, bahkan sampai saat kini masih dianggap sebagai symbol perlambang kekuatan-keberanian-kekuasaan. Sebagai makhluk dengan status tinggi, ia justru memilih seorang perempuan yang tak pernah diakui hak & statusnya pada zaman itu, sebagai Pengurus Naga Sejati – suatu posisi yang mendapat penghargaan tersendiri. Bahkan Danzi menjalin persahabatan & menghargai Hua – seekor tikus biasa yang telah menunjukkan memiliki kemampuan yang tak dapat dilakukan oleh makhluk seperkasa Naga, yaitu menyusup masuk ke telinga Naga & menangkap kaki seribu yang akan memakan otak naga.

Dan sang Naga juga mengajarkan arti kehidupan sebenarnya pada Ping, bahwa status bukanlah sesuatu yang didapat dari lahir melainkan harus diperjuangkan ; bahwa penghargaan datang bukan dari hubungan kekerabatan atau pertemanan tetapi merupakan hasil perbuatan yang telah dipertanggung jawabkan – baik maupun buruk ; bahwa kesuksesan adalah saat mengetahui telah melakukan upaya yang terbaik dalam kondisi terburuk tanpa menyesali jalan yang telah dilalui dan melangkah menuju lembaran yang baru.
Dan yang terpenting, seringkali kita dihadapkan pada tembok bahkan jurang yang dalam, namun berpegang pada kebenaran hati maka jalan menuju Tujuan Hidup akan terbuka seiring dengan berjalannya waktu, asalkan kita tidak pernah berputus asa – sebagaimana Ping belajar menjadi manusia seutuhnya lewat pengajaran hidup sang Naga. “

Sinopsis Cerita :
Pada zaman dahulu kala di Cina Kuno, saat Dinasti Han berkuasa, didalam istana Huangling tinggallah seorang gadis cilik, budak Master Lan – sang Pengurus Naga Kaisar. Gadis cilik yang tak memiliki nama & tak mengetahui asal-usul dirinya maupun keberadaan keluarganya, hidup bertahan menghadapi perlakuan tuannya & berusaha semampunya untuk merawat & memberi makan para naga, yang sebenarnya tugas Master Lan yang pemalas. Tak satu pun yang mampu memberikan penghiburan selain Hua – seekor tikus tanah, sahabat satu-satunya.

Akan tetapi Langit memiliki rencana lain pada hidup si gadis cilik. Dimulai dengan peristiwa kematian salah satu naga & rencana busuk Master Lan untuk menyembunyikan hal itu dari Kaisar, suatu hari yang naas – peristiwa itu terbongkar saat si gadis ditemukan menyusup ke dalam istana Kaisar demi memenuhi perintah tuannya yang keji. Bukan hanya nasib si gadis terancam kematian tapi juga satu-satunya naga hidup yang tersisa juga akan dibunuh. Jalan menuju keselamatan hanya satu – lari dari istana Huangling.

Dan sejak saat itu dimulailah perjalanan pelarian Ping – nama si gadis, beserta Long Danzi – Naga Pemberani, Naga Kaisar yang terakhir. Suatu perjalanan berat yang terpaksa dilakukan melalui jalan darat karena sayap Danzi terluka, menempuh daerah-daerah yang sulit dengan musuh-musuh yang senatiasa mengintai, mulai dari serdadu Kerajaan hingga pemburu naga kejam.

Ping – gadis yang menjadi budak hina sepanjang hidupnya di istana Huangling, mendapati bahwa Long Danzi adalah makhluk luar biasa. Bukan hanya cerewet soal Ping yang harus mandi & berpakaian sepantasnya, tapi juga senantiasa mengingatkan Ping tentang bagaimana seharusnya menjaga serta merawat batu ungu – batu yang selalu dijaga & menjadi perhatian utama Danzi, bahkan melebihi nyawanya sendiri. Selain itu Ping juga dilatih menggunakan chi-nya sebagai senjata & perlindungan diri, hal yang sangat sulit karena Ping sering tidak sabaran & kurang berkonsentrasi.

Perjalanan mereka yang awalnya menuju Samudra – tempat Danzi dapat memulihkan dirinya, terpaksa mengalami beberapa peralihan. Mulai dari bentrokan dengan Diao, pemburu naga yang menyebabkan Danzi terluka parah & hilangnya batu ungu direbut oleh Diao, membawa pertemuan Ping, Danzi & Hua dengan musuh berbahaya : necromancer-penyihir jahat yang menguasai ilmu hitam & menggunakan naga sebagai sumber kekuatannya. Ping yang telah dilatih menggunakan chi berhasil menemukan batu ungu & melarikan diri setelah bertempur dengan necromancer & asistennya. Namun belum pulih tenaga mereka setelah bertempur, musuh baru menghadang – sepasukan pengawal istana beserta Kaisar , menangkap & membawa mereka kembali ke Kerajaan.

Ping, gadis berusia duabelas tahun harus berhadapan dengan Kaisar yang baru berusia limabelas tahun & diangkat menggantikan ayahnya yang mangkat. Ternyata Kaisar baru yang bernama Liu Che berbeda dengan kaisar terdahulu yang membenci naga. Ia tertarik & menyukai Long Danzi, bahkan memberikan jabatan Pengurus Naga Istana kepada Ping dengan syarat mereka tidak boleh meninggalkan wilayah istana. Persahabatan yang ditawarkan oleh Kaisar Liu Che membuat Ping yang seumur hidupnya tidak pernah memiliki teman sebaya merasa senang apalagi kenyamanan akan tempat tinggal, makanan, pakaian, semua hal yang tidak pernah dinikmatinya sebagai seorang budak. Ping terlena dengan kondisi tersebut walaupun hati kecilnya terusik dengan kenyataan bahwa Long Danzi menderita & kondisinya semakin memburuk di dalam kurungan istana. Lewat suatu pengkhianatan, Ping belajar dengan berat untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi tujuan hidupnya. Dan ia harus segera mengambil keputusan yang menantang makna sebenarnya dari keberanian & nilai persahabatan sejati bahkan mempertaruhkan hidupnya demi satu tujuan akan Kebenaran Sejati.

Children of The Lamp I - THE AKHENATEN ADVENTURE

Judul Asli : CHILDREN OF THE LAMP I : THE AKHENATEN ADVENTURE
Copyright © 2004 by P.B. Kerr
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Utti Setiawati
Editor : Akmal N.Basral & Fahmi
Cover by Rashad Husain
Cetakan ke-1 : Maret 2008 , 416 hlm

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“ Dalam kehidupan alam semesta terdapat tiga jenis makhluk yang memiliki kecerdasan tinggi, yaitu manusia yang berasal dari tanah-makhluk terlemah dari ketiganya ; malaikat yang terbuat dari cahaya & hidup tersendiri ; serta yang tertinggi & terkuat adalah Jin – makhluk yang terbuat dari api & penjaga semua keberuntungan yang terjadi di alam semesta. Jin mampu hidup beratus-ratus tahun lamanya & mengabulkan Tiga Permintaan kepada manusia, terutama yang telah membebaskan Jin yang terkurung dalam botol.


Namun kisah ini bukan tentang sembarang Jin, tetapi petualangan yang dialami oleh dua bersaudara bernama John & Philippa yang ternyata merupakan Jin-Jin muda suku Marid yang harus menjalani pelatihan untuk mengasah kemampuan Jin mereka melawan kekuatan jahat Mesir Kuno serta bangsa Jin Jahat yang ingin membuat keberuntungan hilang dari kehidupan manusia. Bangsa Jin yang terpecah menjadi dua antara suku Marid, Jinn & Jann yang memihak kebaikkan dan suku Ifrit, Syaitan & Ghul yang memihak kejahatan. Contoh kejahatan oleh Jin Ifrit yang pemarah seperti bencana kebakaran besar di San Fransisko thn. 1906 akibat gempa atau pada thn. 1883 dengan meletusnya Gunung Krakatau di Indonesia yang menewaskan sedikitnya 36.000 orang. Jika ingin lebih tahu tentang kisah Jin sebenarnya, inilah buku pedoman yang paling tepat, terutama bagi para Jin muda. Misalnya bagaimana cara membuat kata Fokus untuk mengabulkan permintaan atau mewujudkan sesuatu yang sebelumnya tak ada dari udara kosong (setidaknya itu yang terlihat oleh mata manusia). Jadi jika sewaktu-waktu membutuhkan mobil, bisa saja kendaraan yang diinginkan tiba-tiba muncul atau membuat makanan untuk piknik tersedia dalam sekejap mata di Kutub Utara. Jika ingin bersembunyi bisa saja mengubah diri menjadi hewan atau menyusup masuk dalam tubuh manusia lain bahkan menghilang kedalam botol Coke.


Dan keasyikkan tidak senantiasa dialami oleh John & Philippa, apalagi saat harus berhadapan dengan Iblis – Jin Jahat dari suku Ifrit. Apalagi saat Akhenaten - Firaun Penguasa Mesir yang telah wafat ribuan tahun lalu, dengan kekuatan mengendalikan 70 Jin muncul secara tak terduga siap menghabisi siapa pun yang menghalanginya. Maka bersiaplah & segera asah kekuatan bersama John & Philippa … karena nasib manusia berada pada keberhasilan mereka melawan musuh-musuh yang sangat berat. ”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sinopsis Cerita :
Keluarga Edward Gaunt terlihat normal seperti layaknya keluarga kaya yang tinggal di New York. Edward Gaunt, sukses sebagai bankir investasi didampingi istrinya yang cantik & luar biasa, Layla serta kedua anak kembar mereka – John & Philippa.


Saat menjalani pemeriksaan rutin di dokter gigi, terjadi keanehan karena baik John & Philippa mengalami pertumbuhan gigi geraham bungsu yang tidak lazim pada usia mereka yang baru 12 tahun. Dan keanehan juga terjadi saat pembiusan di-operasi pencabutan gigi, kedua anak tersebut mengalami ‘mimpi’ yang sama : bertemu paman Nimrod, saudara Layla Gaunt yang sudah lama tidak bertemu. Dan paman Nimrod berpesan agar mereka berdua meminta untuk berlibur ke London mengunjungi dirinya saat liburan musim panas. Walau merasa janggal & anehnya permintaan mendadak itu disetujui oleh kedua orang tuanya, berangkatlah John & Philipa ke London … tanpa menyadari bahwa petualangan akan segera mereka alami.


Setiba di London – John & Philippa mendapatkan suatu fakta yang mengejutkan sekaligus mengasyikkan. Ternyata mereka adalah keturunan Jin suku Marid – makhluk luar biasa yang memiliki kemampuan mengabulkan permintaan demi keberuntungan & kebaikkan. Hal itu menjelaskan kejadian-kejadian aneh yang mereka alami, seperti pelayan mereka, Mrs. Trump yang tiba-tiba kaya menang lotere atau menghilangnya suami-istri yang duduk disebelah mereka dalam pesawat yang sedang mengudara & ditemukan duduk dirumah mereka tanpa mengingat bagaimana hal itu dapat terjadi.


Menurut Nimrod hal tersebut terjadi karena diluar kesadaran, John & Philippa telah mengabulkan kata-kata permintaan yang tidak diharapkan. Maka Nimrod memberikan pengajaran bagaimana melatih & mengasah kemampuan jin-jin muda ini.
Demi memperkuat pelatihan itu, mereka berangkat menuju Kairo-Mesir, tempat yang sangat sesuai untuk meningkatkan kemampuan Jin. Selain itu, ada tugas penting yang harus dilakukan sehubungan dengan memulihkan keseimbangan antara kebaikan & kejahatan dalam dunia.


Didampingi oleh Mr. Groanin-manusia asisten Nimrod yang bertangan satu & suka menggerutu ; Mister Rakshasas-Jin Botol dari India yang bijak & menguasai pedoman Jin dalam Bagdad Rules ; Karim alias Creemy-pelayan Nimrod dari Mesir yang cekatan & pandai memasak terutama dalam membuat Creemy Special Special ; Nimrod & si kembar menghadapi musuh-musuh berat yang tidak segan melakukan tipu-muslihat demi mencari makam Akhenaten-Firaun penguasa Mesir yang konon memiliki kekuatan luar biasa dengan mengendalikan 70 Jin di dalam tongkat kerajaan. Pihak manapun yang mampu menemukan & membuka tongkat tersebut akan memiliki kekuasaan untuk memerintah 70 Jin didalamnya. Maka John & Philippa harus bekerja keras dalam menguasai kemampuan baru mereka sebagai Jin & berlomba dengan waktu melawan pihak-pihak Jahat, apalagi saat nyawa seseorang yang mereka kasihi terancam akan lenyap … jika mereka tidak tiba tepat pada waktunya.


BONE : The Great Cows Race - Vol.II
" BALAPAN SAPI AKBAR "
BONE Copyright by Jeff Smith
Map of The Valley by Mark Crilley
Alih Bahasa : Ricky Sidharta
Tata Letak : MarinaN.Sumardi & Asep Suparman
Editor : Sofian G.Sumardi
Cetakan ke-1 , Februari 2007
Indonesian edition 2007 by Pioner Jaya

Ke-3 bersaudara Bone, Fone-Phoney-Smiley yang bertemu kembali di kota dalam rangka mengikuti festival & balapan sapi akbar menikmati suasana kota. Fone Bone yang sedang berusaha mengungkapkan cintanya pada Thorn lewat puisi-puisi cinta yang ditulisnya dengan bantuan Ted, serangga mungil - mendapat masalah saat muncul rival yaitu bocah penjual sarang madu. Maka untuk membuktikan bahwa dirinya lebih hebat, Fone Bone harus bertarung dengan lebah yang jauh lebih besar daripada dirinya demi membawakan Thorn sarang lebah madu yang besar.
Dilain pihak Phoney Bone sibuk dengan rencananya mengeruk keuntungan lewat pertaruhan balap sapi akbar. Ia melatih Smiley untuk berpura-pura sebagai "Sapi Misterius" yang akan mengalahkan nenek Ben yang selama ini menjuarai balap sapi akbar yang selalu diadakan. Tidak lupa ia menyebarkan isu bahwa nenek Ben sudah terlampau tua & tak bertenaga sehingga semua orang berpindah taruhan pada "Sapi Misterius".
Hanya Lucius si pemilik kedai yang mencurigai tingkah laku Phoney, bahkan saat mengetahui akal licik Phoney dalam taruhan, ia mengadakan taruhan melawan Phoney. Ketakutan akan kerugian yang jauh lebih besar jika kalah, membuat Phoney melakukan tindakan nekad - ia menyertai Smiley sebagai "Sapi Misterius" dalam balapan Sapi Akbar.
Dalam lomba yang kacau akibat ulah "Sapi Misterius", suasana bertambah runyam & kacau saat rombongan peserta balap Sapi Akbar bertabrakan dengan gerombolan Monster Tikus yang mengejar-ngejar Fone Bone untuk dimangsa. Maka pada akhirnya nenek Ben kembali memenangkan lomba & tipu muslihat Phoney terbongkar. Sekali lagi Bone bersaudara harus melarikan diri dari amukan massa, terutama Phoney yang hendak 'dianiaya'. Untunglah nenek Ben & Lucius turun tangan & menjamin kehilangan para petaruh yang kalah akibat ulah Phoney.
Demi menyelamatkan Bone bersaudara dari situasi yang masih panas, rombongan nenek Ben ditemani Lucius kembali ke rumah nenek Ben & berusaha memperbaiki rumah yang rusak akibat serangan Monster Tikus. Namun hal-hal aneh mulai dialami Thorn & Fone Bone yang memimpikan peristiwa-peristiwa aneh yang melibatkan makhluk-makhluk yang tak pernah diketahui sebelumnya, bahkan Thorn memimpikan Naga-naga yang banyak & beraneka ragam. Ditambah dengan sikap aneh nenek Ben beserta Lucius saat Thorn maupun Fone Bone menyinggung masalah naga dalam mimpi mereka. Tanpa mereka sadari, musuh sudah semakin mendekat, menyebarkan hawa jahat & rencana-rencana rahasia menyangkut masa depan kehidupan makhluk hidup penghuni The Valley. Bagaimana dengan Sang Naga yang diam-diam tetap senantiasa mengikuti Fone Bone & menyelamatkan nyawanya setiap saat dibutuhkan, namun kemudian diam-diam kembali menghilang? Kenapa nenek Ben tidak mau memberikan penjelasan yang lebih lengkap bahkan setelah mereka - nenek Ben & Naga saling bertemu & saling mengenal satu dengan yang lain? Kecurigaan Thorn masih belum terjawab.
-----------------------------------------------------------------
BONE : Out From Boneville - Vol.I
" KELUAR DARI BONEVILLE "
BONE Copyright by Jeff Smith
Map of The Valley by Mark Crilley
Alih Bahasa : Ricky Sidharta
Tata Letak : Marina N. Sumardi, Sofian G. Sumardi
Editor : Sofian G. Sumardi
Copyright Indonesian Edition 2006 by Pioner Jaya
Cetakan ke-1 , November 2006 ,144 hlm


Tiga saudara sepupu Bone, yakni Fone Bone, Phoney Bone & Smiley Bone bersama-sama kabur dari Boneville karena ulah Phoney yang menipu penduduk. Saat hendak kembali, mereka tersesat di padang gurun & tercerai berai satu dengan lainnya saat menghindari gerombolan serangga. Fone Bone yang terjatuh di jurang berusaha mencari jalan menuju Boneville berbekal secarik peta harus berjuang mempertahankan diri melawan monster-monster tikus yang hendak memangsanya - tertolong oleh seekor naga yang diam-diam mengikuti dirinya.
Peta tersebut membawa Fone Bone ke hutan di lembah & ia bertemu dengan Thorn, gadis cantik yang tinggal di tengah hutan bersama nenek Ben. yang perkasa serta kuat. Di peternakan milik nenek Ben ini akhirnya Fone Bone bertemu kembali dengan Phoney Bone yang tetap saja menyebalkan & membuat ulah dengan nenek Ben.
Menjelang keberangkatan mereka menuju festival di kota, gerombolan Monster Tikus dipimpin Kingdok diperintahkan untuk menangkap Bone yang memiliki tanda bintang didadanya & membunuh yang lain. Thorn harus melarikan diri demi melindungi Fone Bone, meninggalkan nenek Ben yang dengan perkasa melawan monster-monster tikus (sedangkan Phoney Bone telah diam-diam mendahului pergi ke kota untuk menjalankan tipu muslihat baru menjelang festival). Di saat mereka terkepung, datanglah sang naga menolong & mengiringi mereka kembali mencari nenek Ben di reruntuhan rumahnya. Walau terluka, namun nenek Ben selamat & ia mengajak Fone Bone serta Thorn untuk segera berangkat menuju ke kota. Tanpa disangka setibanya di kota Fone Bone kembali bertemu dengan Smiley Bone & juga Phoney Bone yang telah tiba lebih dahulu-mereka berdua dihukum bekerja di kedai milik Lucius karena tidak membayar minuman (yang tidak dibayar dengan uang tetapi dengan sistem barter hewan atau peralatan). Di tengah-tengah kesibukan penduduk mempersiapkan festival terutama balapan sapi akbar, Phoney Bone membujuk Smiley Bone untuk ikut serta dalam rencananya mengeruk kekayaan saat lomba, sedangka Foney Bone yang sedang 'meng-gandrungi' Thorn merasa bahwa perjalanan mereka menuju Boneville tidak akan semudah yang terlihat, dikarenakan serangan-serangan monster tikus beberapa kali yang sebelumnya tidak pernah dikenal oleh para Bone. Tanpa disadari mereka semua mulai terlibat dalam suatu rencana konspirasi kekuasaan gelap, yang tidak akan berhenti atau puas sampai terwujudnya rencana itu.

--------------------------------------------------------------------------------
" Jeff Smith bisa mengutak-atik lelucon lebih menggelitik dari hampir semua orang di dalam dunia perkomikan; dialognya sangat menyenangkan - juga seluruh tokoh-tokoh yang ia ciptakan, termasuk tokoh binatang, penjahat, bahkan seekor serangganya. " ( ~ Neil Gaiman, author The Sandman, Neverwhere ~ )
-------------------------------------------------------------------------------
" Aku sangat menyukai BONE, BONE sangat menakjubkan! " ( ~ Matt Grooening, creator The Simpsons ~ )
SEPTIMUS HEAP : MAGYK
" Book One : MAGYK "
Copyright 2005 by Angie Sage
Copyright Illustrations 2005 by ark Zug
Penerbit Matahati
Cetakan 02 , Januari 2008
Novel Fantasi
Febri Elviria
688 hlm
---------------------------------
Pada hari kelahiran putranya ke-7 keluarga Penyihir Silas & Sarah Heap mengalami hal yang tak terlupakan & akan merubah kehidupan mereka semua dimasa mendatang. Putra yang diberi nama Septimus Heap dinyatakan meninggal dalam keadaan sakit & sebagai gantinya mereka mendapat seorang putri yang diberi nama Jenna-bayi mungil yang ditemukan di hutan oleh Silas dalam perjalanan pulang dari mencari obat untuk Septimus. Pada malam itu pula Marcia Overstrand menjadi Penyihir Luar Biasa menggantikan gurunya Alter yang meninggal secara misterius & sebagai Penyihir Luar Biasa ia mengemban tugas serta tanggung jawab akan rahasia nasib pemimpin negara tersebut.
Tanpa terasa 10 tahun berjalan, kehidupan tenang keluarga Heap diguncang dengan kedatangan Sang Penyihir Luar Biasa Marcia Overstrand kerumah hendak membawa putri bungsu mereka Jenna Heap-yang ternyata adalah Sang Putri dari Ratu pemimpin negara yang meninggal secara mendadak 10 tahun yang silam. Sang Ratu ternyata dibunuh oleh pembunuh bayaran atas perintah penyihir DomDaniel-Necromancer Jahat yang bekerjasama dengan Wali Utama & telah membinasahkan Alter yang mencoba melindungi Ratu beserta putrinya. Marcia, murid Alter saat itu langsung melarikan Sang Putri & menempatkannya dalam perlindungan keluarga Heap tanpa sepengetahuan mereka. Namun tiba saatnya rahasia itu diungkapkan karena bahaya mengancam seluruh anggota keluarga Heap-keberadaan mereka & Sang putri telah diketahui Necromancer yang berusaha merebut kembali kekuasaannya sebagai Penyihir Gelap saat ia terusir & digantikan oleh Alter Mella Sang Penyihir Putih di masa silam.
Maka dimulailah petualangan Madam Marcia Overstrand, Sang Putri Jenna, & keluarga Heap dalam usaha melarikan diri dari para Pemburu & Pembunuh Bayaran kaki tangan Wali Utama suruhan DomDaniel. Turut serta dalam pelarian si Bocah 412-prajurit kecil anggota Laskar Pemuda yang didirikan Necromancer DomDaniel. Ia terpaksa ikut karena nyawanya diselamatkan oleh Marcia Overstrand saat meninggal dunia (tanpa sadar) karena membeku kedinginan di depan gerbang Menara Penyihir.
Banyak sekali hambatan & halangan yang harus dilalui, sehingga keluarga Heap harus terpisah, Silas & Nicko putra ke-6 menyusul rombongan Marcia, Jenna & Bocah 412 menuju tempat Bibi Zelda yang tersembunyi di Rawa-Rawa Marram sedangkan Sarah dengan putranya yang lain berlindung pada Galen Sang Tabib di hutan dengan perkecualian Simon Heap, putra ke-1 yang diam-diam melarikan diri kembali ke kota dengan rencana & niat tersendiri.
Dengan bantuan & informasi dari hantu Alter Mella, maka Sang Penyihir Luar Biasa Marcia Overstrand & Penyihir Putih Zelda Zanuba mempersiapkan Jenna, Nicko & Bocah 412 untuk belajar tentang Magyk dalam mempersiapkan diri menghadapi kedatangan musuh sedangkan Silas bersama Tikus Pembawa Pesan kembali ke kota untuk mencari Simon. Hari-hari ditempat persembunyian dilalui tanpa ada keributan. Sampai suatu hari saat tersesat dalam perjalanan kembali kerumah, tanpa disengaja si Bocah 412 menemukan cincin Magyk saat terjatuh dalam lubang yang menghubungkan lorong-lorong rahasia dibawah rumah Bibi Zelda.
Berkat cincin tersebut kekuatan Magyk luar biasa yang tak pernah ada sebelumnya timbul pada diri si Bocah 412 sehingga Marcia menawarkan diri untuk mengangkat dirinya sebagai murid. Terkejut dengan penawaran dari Penyihir Luar Biasa ini membuat Bocah 412 tidak berani menerima tawaran tsb, namun belum sempat ia berpikir lebih panjang tentang penawaran itu, Marcia tertangkap lewat surat palsu yang dikirim Stanley (tikus Pembawa Pesan yang diperalat) saat hendak menemui Silas di pintu kota. Marcia terjebak dengan akal licik Wali Utama yang ingin menangkap & menyerahkan Marcia Overstrand ke tangan DomDaniel yang telah merampas & menduduki posisi Penyihir Luar Biasa setelah membinasakan semua pengikut penyihir putih di Menara Penyihir.
Bahkan nyawa yang lain terancam dengan kedatangan si Pemburu beserta murid tunggal DomDaniel & Magog-makhluk mengerikan peliharaan DomDaniel. Dengan mengerahkan segenap kekuatan dari para Serdadu Serangga yang telah dipersiapkan & Magyk masing-masing Penyihir Putih Zelda, Jenna, Nicko & Bocah 412 melawan musuh hingga membawa korban di kedua belah pihak. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka terutama Bocah 412 yang bertekad membebaskan Marcia dari tangan DomDaniel-Necromancer Sang Penyihir Hitam yang semakin kuat setelah merampas jimat pengenal Penyihir Luar Biasa dari Marcia, apalagi ia memiliki murid yang diharapkan sebagai sumber kekuatan untuk mengembalikan kekuasaannya yaitu putra ke-7 dari putra ke-7 keluarga penyihir : Septimus Heap.
---------------------------------------------------------------------------------
~ about ~
Angie Sage lahir di Thames Valley, London & sekarang ia tinggal di daerah yang bernuasa " magyk " dekat Sungai Cornwall. MAGYK adalah bukunya yang pertama & langsung menjadi bestseller bahkan telah diterjemahkan lebih dari 30 bahasa. Bahkan Warner Bross Picture pada tgl. 13 Juli 2007 telah membeli hak atas seri buku Septimus Heap yang diharapkan akan mengulangi kesuksesan seri Harry Potter.



THE BARTIMAEUS TRILOGY : Book Two
" THE GOLEM'S EYE "
--------------------------------

Copyright (c) 2004 by Jonathan Stroud

Gramedia Pustaka Utama

Cetakan 01 , Juli 2007

Novel Fantasi

Poppy Damayanti Chusfani

624 hlm , 20 cm

----------------------------------
KATHLEEN "KITTY" JONES
Selain kaum Penyihir terdapat pula kaum Commoners (kaum manusia biasa tanpa memiliki kemampuan & keahlian sihir). Kitty Jones hidup sebagaimana normalnya anak-anak, belajar & bermain-paling sering dengan sahabat karibnya Jacob Hyrnek & melanggar hampir semua larangan orang tuanya, seperti jangan bermain atau memasuki daerah penyihir. Maka suatu hari saat mereka bermain sampai jauh memasuki area 'terlarang' terjadi malapetaka yang mengakibatkan kemarahan salah seorang penyihir sehingga ia melakukan 'Mantra Pasak Hitam' pada kedua anak tersebut. Ajaibnya Kitty selamat tanpa kurang apapun, sedangkan nasib Jacob sangat mengenaskan dengan luka-luka disekujur tubuhnya yang tak akan pulih. Kitty yang hendak menuntut sang penyihir melalui jalur hukum mendapat tentangan keras dari orang tuanya (mereka sangat takut jika ada balasan dari penyihir) & bahkan keluarga Hyrnek pun tidak antusias dengan hal tersebut. Maka seorang diri Kitty maju di persidangan & mengalami kekalahan telak & dipermalukan karena lawannya adalah Penyihir Julius Tallow Pejabat Pemerintahan bahkan Kitty dikenai denda tinggi oleh pengadilan. Sejak saat itu Kitty menaruh dendam atas ketidakadilan yang terjadi, namun ia juga kebingungan darimana mendapat dana untuk membayar denda yang tinggi sampai datang penawaran aneh dari seorang pria tua bernama Mr. Pennyfeather, yang menyanggupi membayar semua biaya pengadilan dengan syarat Kitty bergabung dengan kelompok khusus yang dibentuknya. Kelompok orang-orang biasa yang memiliki kemampuan khusus terhadap sihir seperti Kitty yang tanpa diketahui sebelumnya bahwa ia memiliki 'kekebalan sihir' (makanya nasibnya tidak seburuk Jacob). Kelompok tersebut berkembang & melawan ketidakadilan terhadap kaum penyihir dengan nama Kelompok Resistance.
NATHANIEL aka JOHN MANDRAKE
Setelah berhasil menumpas kejahatan yang didalangi oleh Simon Lovelave & mengembalikan Amulet Samarkand ke tangan pemerintah, maka sesuai dengan perjanjian berakhirlah 'kerjasama' penyihir Nathaniel & jin Bartimaeus dibebaskan kembali. Nathaniel diangkat sebagi murid Penyihir Jessica Whitwell - Menteri Pertahanan & mendapatkan pendidikan & bimbingan yang sesuai dengan keinginannya selama ini. Berkat kepandaian & ambisi Nathaniel maka dalam kurun waktu 2 thn. ia telah dianggap penyihir dengan kemampuan luar biasa & diberi penghargaan dengan menjabat sebagai Asisten Kepala Departemen Urusan Dalam Negeri dengan nama 'John Mandrake' (sdh menjadi kebiasaan bahwa penyihir harus menyembunyikan nama kecilnya agar tidak disalah-gunakan oleh para musuhnya). Bukan hal yang mudah bagi John Mandrake dalam menjalani kehidupan barunya, terutama karena banyak penyihir lain yang iri hati dengan keberhasilannya yang cukup cepat, baru berusia 14 thn.sudah menjadi pejabat pemerintah. Bahkan atasannya Mr. Julius Tallow, tidak segan-segan menimpakan kesalahan atapun tugas berat pada John Mandrake agar tidak terkena masalah. Terutama dalam menghadapi pemberontakan & teror yang dilakukan oleh kelompok Resistance dari kaum commoners yang semakin merajalela - meresahkan masyarakat penyihir. Demikian berat tugas & beban yang ditanggung oleh John Mandrake sehingga ia harus melakukan tindakan yang telah dijanjikan tidak akan pernah dilakukan kembali - ia harus 'memanggil' kembali jin menyebalkan "Bartimaeus" demi kelangsungan karirnya.
BARTIMAEUS
Jin Bartimaeus yang terkenal menikmati kebebasan setelah mengalami 'penderitaan' menjalankan tugas dari mantan masternya penyihir Nathaniel. Setelah hasil yang memuaskan (karena ia berhasil memusnahkan salah satu musuh bebuyutnya Jabor, bahkan melawan entitas gelap dalam pertarungan kasus Amulet Samarkand). Namun betapa marah (tak dapat disampaikan kata-kata / sumpah serapah yang dikeluarkan) saat ia mengalami 'pemanggilan' oleh orang yang sama Nathaniel yang sekarang bernama Mr. John Mandrake, pejabat pemerintah termuda. Akhirnya setelah melalui negosiasi yang menyakitkan, Bartimaeus akan melaksanakan tugas selama 6 minggu, setelah itu ia akan dibebaskan. Maka dimulailah petualangan baru Bartimaeus (yang seperti biasa dilakukan dengan gayanya yang menyebalkan untuk membuat jengkel masternya).
PENYIHIR JOHN MANDRAKE - JIN BARTIMAEUS
Belum selesai penangan kasus kerusuhan yang disebabkan oleh kaum Resistance, kalangan penyihir diresahkan dengan kejadian aneh dimana terjadi perusakkan besar terhadap beberapa bangunan & lenyapnya imp, foliat, petugas keamanan yang datang di tempat kejadian. Hal ini membuat para pejabat penyihir harus mengerahkan balabantuan jin-jin mereka untuk menyelidiki - dan yang meresahkan beberapa diantara mereka juga lenyap tanpa jejak, hanya ada bekas kerusakan & pertarungan yang parah di tempat kejadian. Bartimaeus yang juga harus 'me-ronda' berhasil mengikuti jejak aneh saat salah satu sahabat jin-nya lenyap pula & ia berhasil mengetahui penyebab kejadian aneh tersebut yaitu Golem (makhluk yang dibuat dari tanah liat yang diberi mantra & dikendalikan oleh seseorang yang memiliki sihir kuat). Walau kesaksian Bartimaeus tidak dipercaya karena sihir untuk mantra Golem merupakn sihir kuno yang telah hilang beribu-ribu tahun lalu, namun John Mandrake beserta Bartimaeus mendapat tugas rahasia melacak mantra sihir kuno berasal yaitu ke Praha. Melalui perjalanan jauh, John Mandrake yang dibantu mata-mata Inggris di Praha mampu melacak satu-satunya penyihir yang mampu membuat mantra kuno untuk Golem. Namun tak disangka ia menghadapi musuh lama yang muncul yaitu sang pembunuh bayaran yang bekerjasama dengan Simon Lovelace (=baca buku satu), sang penyihir beserta mantra yang dibuatnya lenyap beserta kematian sang mata-mata & John beserta Bartimaeus harus segera kembali ke Inggris tanpa membawa bukti kuat selain kabar bahwa ada orang lain dalam pemerintahan yang menginginkan mereka gagal dalam tugas - orang yang telah mengirim sang pembunuh bayaran untuk menghabisi mereka di Praha.
KITTY JONES - THE RESISTANCE
Sementara itu Kitty & kelompoknya didekati oleh Mr. Hopkins, orang biasa yang memiliki informasi & pengetahuan luas yang sangat bermanfaat dalam kegiatan kelompok ini. Melalui beliau pula mereka dihubungkan dengan seorang penyihir yang mau m
embantu memberikan informasi yang akan bermanfaat sangat tinggi bagi kelangsungan kelompok ini. Orang tersebut memberikan informasi bahwa terdapat harta & kekuatan yang dapat digunakan didalam kuburan sang pahlawan Gladstone, sebagai imbalan ia hanya meminta jubah & tongkat Gladstoen yang sama sekali tidak mengandung kekuatan sihir. Maka suatu hari kelompok tersebut menerobos masuk & menemukan harta yang dimaksud. Dan yang terjadi berikutnya sangat mengerikan karena didalam tulang belulang Gladstone, tinggal terikat 'afrit' mengerikan & menghabisi para penjarah tersebut - kecuali Kitty yang berhasil melarikan diri membawa tongkat Gladstone.
JOHN MANDRAKE - BARTIMAEUS - KITTY JONES
Setiba di Inggis, John Mandrake langsung dipanggil menghadap karena kehebohan kasus perusakkan makam Gladstone & lepasnya jin 'afrit' aneh yang mengacau kota. Para pejabat yakin bahwa ini semua ulah kelompk Resistance (terutama dengan ditemukan beberapa mayat didalam makam) termasuk juga masalah Golem. John Mandrake yang telah memdapat berita dari Praha tidak yakin bahwa kedua kejadian tersebut dilakukan oleh kelompok yang sama, namun karena kekurangan bukti, ia di lecehkan & disingkirkan dari penyelidikan lebih lanjut. Maka dengan tekad bulat, John Mandrake melakukan penyelidikan sendiri yang membawanya pada Kitty Jones. Setelah mengalami beberapa kali pertemuan yang tidak enak, akhirnya dengan memanfaatkan Jacob Hyrnek, John Mandrake mampu menjebak Kitty untuk muncul & menunjukkan tempat persembunyian Tongkat Gladstone yang ternyata memiliki kekuatan luar biasa yang tersimpan didalamnya. Namun pada saat-saat terakhir, muncul tamu tak diundang, jin 'afrit' Honorius muncul dari kematian (sebelumnya Bartimaeus mengira telah memusnahkan Honorius dalam suatu pertempuran) mencari tongkat yang dijaganya & berniat memusnahkan sisa penjarah. Di tengah-tengah pengejaran, tiba-tiba muncul si Golem yang bertujuan menghabisi kelompok yang tersisa - kelompok manusia yang dikhawatirkan akan membongkar rahasia rencana sang pengkhianat (yang dimaksud ini memusnahkan John Mandrake & jin Bartimaeus jika juga menghalangi, yang lainnya sebagai bonus). Bagaimana mereka dapat menghindar kali ini menghadapi lawan-lawan berat - si afrit Honorius yang gila & Golem yang tak mempan sihir manusia maupun jin ? Siapakah mata-mata yang menyusup dalam pemerintahan & dalang di balik semua kejadian yang melibatkan banyak pihak ? Baca terus ... sekali lagi ending yang tak terduga.
THE BARTIMAEUS TRILOGY : Book One
" THE AMULET OF SAMARKAND "

---------------------------------

Jonathan Stroud

Gramedia Pustaka Utama

Cetakan 01 , Mei 2007

Novel Fantasi

Poppy Damayanti Chusfani

512 hlm , 20 cm

---------------------------------

NATHANIEL
Nathaniel adalah seorang bocah yang diangkat sebagai murid oleh Penyihir Arthur Underwood sesuai dengan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah. Namun Impian menjadi penyihir besar tampaknya tidak dapat segera diwujudkan oleh Nathaniel karena pertama Mr. Underwood bukanlah seseorang yang senang berurusan dengan anak kecil, sehingga ia tidak segera memberikan pengajaran tentang sihir yang bermutu melainkan mengalihkan Nathaniel pada pelajaran ilmu pengetahuan umum yang dirasakan membosankan serta menjemukan bagi sang bocah yang sangat ambisius (kecuali pelajaran seni & lebih karena sang guru Ms. Lutyens yang mengasihi & menaruh perhatian pada Nathaniel, selain Mrs. Underwood-istri gurunya). Akibatnya seringkali terjadi bentrokkan-bentrokkan kecil akibat ketidaksabaran Nathaniel untuk berkembang lebih cepat berlawanan dengan keinginan Mr. Underwood. Namun puncak dari permasalahan besar yang akan merubah nasib Nathaniel, saat sang guru kedatangan tamu-tamu penting - sesama penyihir. Terjadi peristiwa yang mengerikan saat Nathaniel 'dipermalukan' oleh salah satu penyihir terkenal Simon Lovelace yang mengakibatkan Nathaniel mengambil keputusan untuk 'membalaskan dendam' dengan cara yang luar biasa. Dari kejadian 'memalukan' tersebut Nathaniel memperoleh banyak masukan yaitu bahwa ia tidak lagi menaruh rasa hormat pada sang guru yang tidak membela muridnya hanya karena takut dengan pengaruh Simon Lovelace bahkan tega memecat Ms. Lutyens - satu2nya orang yang berani membela dirinya saat disiksa oleh Simon Lovelace & bahwa ia harus dapat belajar sendiri secara diam-diam meningkatkan kemampuan sebagai penyihir. Maka setelah Nathaniel menguasai kemampuan yang tidak diketahui oleh gurunya, ia melakukan sesuatu yang luar biasa - seorang diri Nathaniel melakukan pemanggilan jin bernama Bartimaeus & memberikan tugas untuk mencuri Amulet Samarkand yang berkekuatan dahsyat milik Master Penyihir Simon Lovelace yang berkuasa serta amat kejam & ambisius (tanpa menyadari resiko besar yang akan terjadi akibat perintah tersebut)
BARTIMAEUS
Bartimaeus adalah jin luar biasa yang usianya lebih dari 5.000 thn. Dikenal dengan nama besarnya Sakhr al-Jinni, N'gorso yang Hebat, sang Ular dari Silver Plumes, dan telah berhubungan dengan banyak penguasa besar seperti Solomon & Ptolomaeus. Dan yang paling berbeda karena Bartimaeus memiliki 'kepibadian' yang menarik - ia bukan jin penurut apalagi sopan & memiliki kecerdasan serta kesombongan yang cukup tinggi (apalagi jika melihat urutan derajat status). Namun betapa jengkel hati Bartimaeus saat mendapati bahwa penyihir yang berhasil memanggil dirinya hanya anak kecil &dengan berani memerintahkan dirinya melakukan perbuatan yang bukan saja berbahaya & beresiko tinggi (sesuatu yang menantang & menarik, tapi Bartimaeus memang suka mengeluh & mengomel dengan kata-kata yang sama sekali tidak sopan). Maka dengan terpaksa Bartimaeus melaksanakan perintah mutlak dari master barunya & bukan Bartimaeus namanya jika tidak dapat melaksanakan tugas 'kecil' dengan bumbu berbahaya. Amulet Samarkand mampu diambil dari penjagaan ketat kediaman Simon Lovelace.
NATHANIEL & BARTIMAEUS
Saat Amulet Samarkand berhasil dicuri oleh Bartimaeus, rahasia tentang nama kecil Nathaniel tanpa disengaja diketahui oleh Bartimaeus yang digunakan olehnya sebagai senjata melawan Nathaniel demi menuntut kebebasannya. Namun Nathaniel tidak mau melepas jin pertamanya dengan mudah, maka dengan dengan ancaman & tipu muslihat ia menugaskan Bartimaeus menyelidiki kebenaran asal-usul Amulet Samarkand. Dan hasil yang diperoleh sangatlah menakutkan karena Simon Lovelace memperoleh Amulet Samarkand dengan mencuri dari simpanan Pemerintah & membunuh penyihir yang menjaganya. Amulet tersebut merupakan senjata ampuh yang akan digunakan untuk rencana besar yang menjadi ambisi & Impian Simon - bahkan ia tak segan untuk menumpas siapa saja yang menghalangi rencananya. Maka nyawa Nathaniel dalam bahaya & terbukti saat dengan mudah Simon Lovelace membunuh & menumpas keluarga Underwood & kediamannya. Nathaniel-pun menjadi sasaran juga seandainya tidak segera diselamatkan oleh Bartimaeus (bukan karena kesetian, tapi lebih karena ada kepentingan pribadi jika Nathaniel mati sebelum melepas ikatan, maka nasib Bartimaeus-pun akan sangat tidak menyenangkan). Maka dimulailah petualangan master & jin-nya dalam pelarian sembari mencari akal & jalan untuk mengungkap kejahatan Simon Lovelace beserta komplotannya. Dengan mengalami berbagai pengalaman tak enak, seperti bentrok dengan kaum commoner (kaum manusia biasa, bukan penyihir), baik Bartimaeus maupun Nathaniel dalam kesempatan yang berbeda bersinggungan dengan salah satu pemimpin pergerakkan kaum Resistance 'Kitty Jones' yang akan berperan besar dalam kehidupan mereka berdua di kemudian hari. Dari hasil penyelidikan & penyusupan langsung di lokasi pesta akbar yang diselenggarak Simon Lovelace bagi para pejabat penting termasuk sang Perdana Menteri Rupert Devereaux, diketahui bahwa Simon Lovelace berencana memanggil kekuatan gelap untuk menghabisi pejabat pemerintahan sehingga ia dapat membentuk suatu pemerintahan yang baru sesuai Impiannya. Dan Amulet Samarkand dibutuhkan untuk melindungi dirinya dari serangan saat kekuatan gelap muncul. Demi kepentingan pemerintah & ideologi serta demi membalaskan dendamnya - Nathaniel dibantu jin nakal Bartimaeus melawan kekuatan sihir besar seorang diri (karena para penyhir lain tidak dalam kondisi baik untuk melawan Simon Lovelace). Bagaimana hasil akhir pertempuran besar pertama Nathaniel & Bartimaeus ? Ending yang bagus sekaligus mengundang untuk melanjutkan pada buku kedua ...
THE SECRET OF PLATFORM 13
" RAHASIA PERON 13 "
--------------------------------
Eva Ibbotson
Cover Illustrations by Sue Porter
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan 02 , Oktober 2004
Novel Fantasi-Anak
Diniarty Pandia
256 hlm , 20 cm
---------------------------------

Suatu saat di waktu lampau, ada sebuah pulau misterius yang dikenal dengan banyak nama, disebut Avalon, St. Martin's Land, Tempat Kabut Mendadak, dll. Penghuni pulau ini beraneka ragam makhluk, dari yang kelihatan biasa sampai yang luar biasa aneh. Namun mereka semua hidup rukun & bahagia tanpa mempersoalkan perbedaan diantara mereka. Hal ini karena pulau ini diperintah oleh Sang Raja & Ratu yang bijaksana & penuh kasih terhadap sesama. Akan tetapi suatu hari terjadi bencana besar yang akan menentukan nasib para penghuni pulau itu. Nasib yang menyangkut Sang Pangeran kecil, putra terkasih Raja & Ratu serta para penghuni pulau.
Kejadian tersebut saat pintu gump ( =pintu rahasia menuju terowongan ke dunia yang sama sekali berbeda ) yang terletak di Peron 13 Stasiun Kereta Api King's Cross di Inggris, terbuka selama 9 hari setiap 9 tahun sekali. Para pengunjung dapat berkunjung atu sekedar melancong ke 2 dunia yang berbeda satu dengan lainnya. Saat itu pula para pengasuh Pangeran Kecil, wanita bersaudara kembar tiga - Violet, Lily, & Rose sebagaimana para penghuni pulau bersemangat dengan festifal yang diadaakan saat pembukaan pintu gump selama 9 hari. Apalagi saat terkenang masa lalu mereka semasa hidup di London, sebelum mereka menyeberang & menetap di pulau. Maka dengan seijin Ratu, pada hari ke-9 mereka membawa Pangeran Kecil bermain-main dekat pintu. Ketika mencium bau ikan goreng, para pengasuh tidak tahan & memutuskan menyeberang ke London, membeli makanan semasa mereka kecil dengan membawa bayi pangeran. Lengah dengan keadaan kota yang berbeda, mereka tidak sadar bahwa seseorang telah menculik bayi pangeran, dan hal itu baru disadari saat mereka telah kembali menyeberang ke pulau, bersamaan dengan detik-detik terakhir pintu gump mulai menutup & baru terbuka kembali 9 tahun kemudian. Terlambat sudah untuk mencari Pangeran Kecil yang hilang di kota London.
Yang menculik bayi itu ialah Larina Trottle, istri seorang bankir kaya raya yang memiliki segala sesuatu namun tidak memiliki seorang anak selama hampir 10 tahun. Maka Mrs. Trottle beserta Nanny Brown, pengasuhnya semasa kecil berkeliling panti asuhan mencari bayi untuk diadopsi ( yang sulit ditemukan saat itu, tidak bayi hanya anak-anak kecil). Maka saat mobilnya mogok di dekat Stasiun King's Cross, Mrs. Trottle membawa lari bayi mungil yang tertidur di dalam keranjang di dekat wanita yang tertidur pula menggantikannya dengan boneka miliknya. Setelah itu dengan membawa bayi, ia menyembunyikan diri di Swiss untuk mengakui pada masyarakat umum bahwa ia telah hamil & melahirkan putranya Raymond Huntingdon Trottle di Swiss. Satu-satunya yang mengetahui hal ini adalah Nanny Brown, pengasuhnya yang diancam untuk membantu pelarian bayi itu.
Raja & Ratu yang sangat berduka sejak kehilangan putra yang dikasihi,tetap berusaha mencari jalan menemukan pangeran kecil. Maka semakin dekat dengan waktu pembukaan pintu gump - 9 tahun kemudian, dipilihlah secara khusus tim penjemput untuk membawa pulang pangeran tanpa membuat keributan, menyakiti atau memaksa (seandainya pangeran tidak mau kembali). Tim ini terdiri atas Cornelius-seorang penyihir bijaksana yang sangat tua, Gurkintrude-fey atau peri nyentrik yang baik hati beserta Hans-raksasa bermata satu yang kuat. Saat terakhir menjelang keberangkatannya, rombongan penjemput bertambah dengan ikut serta Odge Gribble- gadis cilik keturunan hag (hag sebenarnya nenek sihir bertampang jahat & mengerikan, tapi Odge bertampang biasa-biasa saja) dengan hewan peliharaan spesial yaitu anjing kabut yang langka yang hendak diberikan sebagai hadiah pada Pangeran Kecil saat bertemu.
Maka dimulailah perjalanan rombongan penyelamat menuju kota London. Dibantu oleh para hantu penghuni Stasiun yang telah menyediakan diri sebagai penyelidik & pengamat Pangeran selama 9 tahun (saat penculikkan terjadi, ada saksi hantu yakni Ernie Hobbs). Walau telah mempersiapkan diri menghadapi dunia yang berbeda, namun tidak ada yang mempersiapkan mereka saat mengetahui & bertemu langsung dengan Pangeran Kecil yang sekarang bernama Raymond Huntingdon Trottle. Karena ia anak laki-laki yang sangat mirip dengan ibunya Larina Trottle, sangat gemuk, bundar, rakus, pemalas, manja & menyebalkan. Tidak dapat dibayangkan kesulitan dalam meyakinkan & membawa anak tersebut kembali ke pulau, jika berhasil dibawa pun rasanya kesulitan tetap bertambah, karena mereka tidak dapat membayangkan anak ini sebagai calon pengganti Raja di pulau.
Akan tetapi, rombongan yang dipimpin oleh Cor si Penyihir tetap berusaha menepeti janji mereka pada Raja & Ratu. Dengan adanya bantuan dari Ben, seorang anak lali-laki baik hati cucu Nanny Brown yang menjadi pembantu pelayan di Trottle House, maka dibuatlah pertunjukkan spektakuler untuk membujuk Raymond, bahkan sampai menjadi penculik juga saat Mrs. Trottle yang mengetahui bahwa ada yang mengincar Raymond, melarikan diri dari rumah & bersembunyi di tempat khusus dengan menyewa pembunuh bayaran sebagai bodyguard.
Bukan hanya bahaya itu saja yang dihadapi Cor, Gurkie, Hans, Odge & Ben beserta para hantu, Raja & Ratu yang didesak oleh makhluk-makhluk lain penghuni pulau yang lebih mengerikan & menakutkan, yang merasa tidak puas dengan dipilihnya anggota tim penjemput yang dirasa kurang memadai, dengan terpaksa pada hari terakhir sebelum pintu gump kembali menutup - mengirimkan tim penjemput ke-2 yang terdiri dari harpy-harpy mengerikan yang pasti akan menimbulkan maslah & keributan besar di dunia di kota London.

MONSTER MISSION
" MISI MONSTER "
--------------------------------
Eva Ibbotson
Cover Illustration copyright by John Kelly
Illustration copyright by Teresa Sdralevich
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan 01 , October 2005
Novel Fantasi
Poppy Damayanti
312 hlm , 20 cm
---------------------------------
Di suatu pulau yang tersembunyi, jauh dari mana pun, tinggallah keluarga yang terdiri dari 5 bersaudara wanita dengan ayahnya. Mereka bernama Kapten Harper dengan putri-putrinya Ettta, Dorothy, Coral, Betty & Myrtle serta Art-pelayan & koki di pulau. Keistimewaan mereka karena misi yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menjaga, merawat, memelihara kelestarian dari makhluk-makhluk yang cukup langka saat ini di dunia yang semakin kacau. Mulai dari keluarga putri duyung yang ditolong saat terkena limbah minyak yang tumpah di lautan, selkie yang mirip anjing laut namun sebenarnya sejenis peri yang berasal dari roh-roh manusia yang meninggal di laut, boobrie (sepupu dari jenis burung dodo), cacing stoor yaitu naga tanpa sayap langka berasal dari Islandia, dan masih banyak lagi makhluk-makhluk yang datang & menetap tidak mau pergi dari pulau tersebut. Tentu saja keluarga ini tidak mampu menolak bahkan mengusir makhluk-makhluk ini, akan tetapi seiring dengan proses waktu, wanita-wanita ini semakin tua & tentunya tenaga mereka semakin berkurang, bagaimana nasib para penghuni pulau jika mereka meninggal dunia? Apalagi saat Betty yang muak dengan kehidupan di pulau memutuskan menikah dengan inspektur pajak & tinggal di Newcastle, Tyne dengan putranya Boo Boo & putrinya Si Mungil. Masalah bertambah ketika Dorothy ditangkap & dipenjara di Hongkong saat memprotes pembunuhan pangolin menjadi steik dengan memukul pemilik restorant dengan wajan . Maka ketiga wanita bersaudara tersisa yang dipanggil para 'Bibi' terpaksa mengambil keputusan - harus menculik anak-anak yang masih muda karena lebih bertenaga serta mampu untuk belajar cepat sebagai pengganti mereka kelak.
Anak-anak yang diculik haruslah mereka yang tinggal bahagia hidup ditempat mereka saat ini, sehingga jika dibawa tinggal di pulau terpencil maka hal itu akan membahagiakan kehidupan mereka selanjutnya. Maka para bibi berangkat menyamar sebagai bibi-bibi pendamping anak dari kantor BibiSerbaBisadi kota London. Setelah beberapa lama menyamar di kota (yang merupakan siksaan bagi 3 bersaudara), maka akhirnya Etta bertemu Minette, gadis cilik yang hidupnya terbagi antara ibunya, aktris di London & ayahnya, profesor Tata Bahasa di Edinburgh. Minette menjalani hidup yang bergantian setiap minggu karena orang tuanya berpisah & senantiasa bertengkar karena berbeda pendapat dalam segala hal. Maka dalam suatu perjalanan menuju Edinburgh, Minette diculik. Sedangkan Coral bertemu dengan Fabio, anak laki-laki dari seorang penari klab di Rio dengan Henry Mountjoy,bangsawan Inggris kaya raya yang mencari peruntungan di Amerika Selatan. Sebelum ayahnya meninggal karena sakit, beliau meminta kedua orang tuanya untuk merawat cucu mereka satu-satunya di Inggris. Maka Fabio berubah nama menjadi Hubert-Henry Mountjoy yang walau dengan kekayaan yang ada, ia sangat tidak bahagia karena di Inggris dianggap rendah & hina bahkan oleh kedua kakek-neneknya. Keluarga Mountjoy mendapati suatu hari saat cucu mereka berangkat menuju kembali ke sekolah, ia tidak pernah masuk sekolah lagi & menghilang tanpa jejak.
Suatu hari, saat matahari telah bersinar dengan cerah, Minette & Fabio mendapati mereka terbangun di suatu pulau terpencil yang sangat indah & dengan ingat telah diculik. Sambil menunggu kesempatan melarikan diri (yang cukup sulit karena letak pulau yang jauh dari mana pun), mereka mulai menjalani rutinitas kehidupan baru yang dijelaskan oleh para Bibi. Hanya saja ada masalah lain, Myrtle yang tidak pernah sanggup hidup di tempat lain selain di pulau, membuat kesalahan dengan membawa Lambert Sprott, putra tunggal pengusaha kaya yang manja & sulit diajak kerjasama, apalagi Lambert sangat tidak senang dengan kehidupan di pulau (masalahnya bagaimana cara mengembalikan Lambert tanpa membahayakan keberadaan pulau & penghuni yang dirahasiakn dari khalayak umum). Berbeda dengan Minette & fabio yang segera dapat menyesuaikan diri bahkan jika mengingat kehidupan mereka sebelumnya tanpa terasa mereka lebih bahagia & hidup saat di pulau.
Akan tetapi kebahagiaan & kesibukkan di pulau tanpa disadari akan terusik karena Lambert yang diam-diam berhasil mencuri kembali ponselnya, menghubungi ayahnya-pengusaha yang kaya dengan menghalalkan segala cara (termasuk membunuh jika diperlukan). Apalagi dengan kesibukkan akan persiapan kedatangan makhluk Luar Biasa yang sudah langka hidup di dunia, yaitu Craken yang akan menempuh perjalanan mengelilingi dunia untuk memperbaiki & membuat perubahan di dunia, turut serta bayi Craken yang masih rentan perlindungan. Maka tugas & tanggung jawab Minette & Fabio semakin besar, bahkan mereka menyadari bahaya yang akan terjadi, tetapi jika harus mengorbankan nyawa mereka melawan penjahat-penjahat keji pasukan Mr. Sprott yang serakah - maka hal itu akan dilakukan - demi keluarga baru yang mereka sayangi.
NEVERWHERE
" KOTA ANTAH BERANTAH "
--------------------
Neil Gaiman
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan 01 , Maret 2007
Novel Fantasi
Donna Widjajanto
Desain cover : Martin Dima
440 hlm , 20 cm
--------------------
LONDON ATAS
Richard Oliver Mayhew, pemuda dengan wajah segar & kekanakan, rambut berwarna gelap agak keriting, mata cokelat muda besar, mengalami hal aneh pada malam perpisahan sebelum keberangkatannya dari Skotlandia ke London. Seorang wanita tua meramal tangannya mengatakan bahwa Richard akan pergi ke tempat yang jauh & ia harus waspada terhadap 'pintu' (=door).
Selama 3 tahun Richard menjalani hidup barunya di London seperti kebanyakan orang. Ia memiliki pekerjaan yang memadai di Sekuritas dengan teman-teman kerja baru, bahkan bertunangan dengan Jessica, gadis cantik pengelola acara di museum. Namun suatu malam Richard mengalami peristiwa yang tak disangka akan merubah & menjungkir balikkan kehidupan yang dikenalnya. Saat ia & Jessica dalam perjalanan menuju rumah makan, ia melihat seorang gadis gelandangan yang terluka parah-Richard memutuskan menolong & membawa gadis itu ke apartemennya, meninggalkan Jessica yang bersikeras tetap hendak menuju rumah makan menemui atasannya.
Keesokkan harinya, Richard bertemu dengan pasangan aneh Mr. Croup & Mr. Vandemar yang mengincar Door sehingga Richard harus mencari & menemuikan Marquis de Carabas yang dapat membantu Door. Akibat perbuatan Richard menolong Door tanpa disadarinya membuat kehidupan dirinya di London Atas lenyap - Richard tidak lagi memiliki pekerjaan, tunangannya memutuskan hubungan bahkan tak satu pun manusia pernah mengenal & melihat Richard sebelumnya.... tidak ada Richard Mayhew ataupun kehidupannya. Maka sejak saat itu dimulailah kehidupan baru Richard sebagai penghuni London Bawah.
LONDON BAWAH
Gadis yang ditolong Richard bukanlah gelandangan biasa melainkan Lady Door putri sulung Lord Portico & Lady Portia yang dibunuh bersama dengan putranya Arch & putri bungsunya Ingress. Pembunuhnya adalah pasangan aneh Mr. Croup & Mr. Vandemar yang disewa oleh pihak yang menginginkan kemampuan istimewa keluarga Door sebagai 'pembuka kunci'. Maka bersama dengan Richard (yang kehidupannya hilang) didampingi Marquis de Carabas & Hunter-pengawal pribadi Door, ia mencari tahu otak di belakang pembunuhan keluarganya berbekal jurnal peninggalan ayahnya. Perjalanan yang penuh bahaya membawa mereka menelusuri dunia London Bawah yang penuh dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan tersendiri.
Richard menemukan bahwa ada dunia lain yang sama dengan dunia London yang dikenalnya namun sangat berbeda jauh kondisi & orang-orang yang tinggal didalamnya. Mulai dari kawanan Rat-Speaker, Master Long-Tail, gadis-tikus Anaesthesia, wanita vampire yang menghisap jiwa kehidupan (yang hampir saja menyebabkan Richard kehilangan nyawa jika tidak ditolong), Old Bailey, monster raksasa, manusia & makhluk pemburu & pembunuh yang disewa untuk menghalangi jalan rombongan Richard.
Semakin lama semakin jelas, untuk mendapatkan jawaban Door & teman2-nya harus mencari Angelus guna menemui malaikat Islington yang mengetahui rahasia yang disimpan Lord Portico. Akan tetapi malaikat Islington meminta syarat agar Door membawakan kunci khusus yang dijaga oleh para biarawan Black Friars - kunci yang selama berabad-abad telah memakan korban kematian orang-orang yang hendak mengambilnya & tiba saatnya Richard harus maju mempertaruhkan nyawanya demi memenangkan kunci tersebut.
Kesulitan semakin bertambah saat diketahui bahwa ada mata-mata & pengkhianat dalam rombongan mereka yang menyebabkan kematian salah seorang diantara mereka karena kelicikkan & kekejaman Mr. Croup & Mr. Vandemar, dan segera menyusul bahaya kematian mereka satu persatu saat berhadapan langsung dengan sosok tak terduga otak dibelakang semua rencana licik demi kegilaan akan kekuasaan atas kekuatan yang lebih besar.

1 komentar:

SECRET GARDEN mengatakan...

Sekedar mengingatkan aturan & kesopanan tata cara Blogger - jangan pernah men-copy paste langsung keseluruhan resensi dari blog lain, lebih baik Anda membuat link pada posting yang bersangkutan.
Dan akan jauh lebih baik lagi jika Anda meminta ijin terlebih dahulu pada pembuat / pemilik posting tersebut.
Saya tidak pernah keberatan pada siapa saja yang meminta dgn baik & sopan karena tujuan penulisan resensi tersebut juga untuk semua orang. Harap tindakan ini tidak diulangi kembali atau paling tidak Anda dapat meminta ijin terlebih dahulu.

Terima Kasih.
"SECRET GARDEN"
( pemilik seluruh posting-an yang di copy )