Pemeliharaan dan perbaikan diartikan sebagai kegiatan untuk memlihara atau mejaga fasilitasi/peralatan dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasional produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.Tujuan:
• Meningkatkan tingkat kegunaan peralatan
• Menambah umur peralatan
• Meningkatkan efisiensi peralatan
• Penghematan anggaran
Manfaat:
• Dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi
• Menjaga kualitas produksi yang tepat guna,memnuhi apa yang dibutuhkan oleh produk dan tidak mengganggu kegiatan produksi
• Membantu mengurangi pemakaian dan penyimpanan diluar batas dan menjaga modal untuk waktu yang ditentukan sesuai kebijakan
• Melaksanakan biaya serendah mungkin dan melalsanakan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien
Tugas dan kegiatan pemeliharaan:
• Insfeksi(inspection): kegiatan pengecekan atau pemeriksaan berkala atau penggantian yang diperlukan.Dilakukan bagian pemeliharaan
• Kegiatan Tekhnik(Engineering): kegiatan percobaab atas alat yang baru dibeli,dan kegiatan pengembangan atau komponen peralatan yang perlu diganti serta penelitian kemungkinan pengembangan
• Kegiatan produksi(production): kegiatan pemeliharaan yang sebenarnya yaitu pemeliharaan/perbaikan serta kegiatan yang disarankan insfeksi dan tehnik
• Kegiatan administrasi(clerical work);kegiatan pencatatan mengenai biaya kegiatan pemeliharaan,biaya komponen(spare part) yang dibutuhkan serta penyiapan jadwal pemeliharaan
• Pemeliharaan bangunan(house keeping); kegiatan agar bangunan gedung tetap terpelihara dan bersih
Upaya-upaya menjamin kelancaran pemeliharaan:
• Menambah jumlah peralatan dan perbaikan bagian pemeliharaan
• Menggunakan preventive maintenance, dan dapat mengganti alat sebelum rusak
• Ada cadangan di salam system produksi
• Perbaikan dalam suatu engineering design
• Mengadakan percoabaan untuk menghubungkan tingkat produksi dengan mengadakan suatu persediaan cadangan
Alasan pergantian peralatan:
• Keuntungan potensial penggunaan alat baru,missal: penggunaan bahan dan tenaga dapat berkurang dan waktu kegiatan lebih cepat
• Alat rusak dan tidak dapat diperbaiki
• Alat yang digunakan tidak cocok atau tidak mampu menghasilkan produk baru akibat perubahan permintaan komsumen
• Semangat pekerja menurun karena kondisi alat tidak menyenangkan
Buku petunjuk(manual) yang diperlukan untuk pemeliharaan,berisi: Specifikasi peralatan,Petunjuk penggunaan, petunjuk pemeliharaan dan perbaikan
Tingkat-tongkat pelaksanaan pemeliharaan:
• Pemeliharaan bersifat pemcegahan
• Pemeliharaan secara periodic
• Pemeliharaan oleh tenaga terdidik dari instalansi tersebut
• Pemeliharaan oleh unit pemeliharaan yang punya perlengkapan dan alat tes
• Rehabilitasi peralatan mekanik: pengecekan,penyetelan,service,penyesuaian,reparasi
Hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan pemeliharaan berjalan lancer dan efisien:
• Data mengenai peralatan harus lengkap(no,jenis,tahun pembuatan,kapasitas,cara,operasi dll)
• Planing dan scheduling(rencana dan jadwal pemeliharaan) preventive maintenance,inspeksi,pembersihan,reparasi
• Surat perintah(work orders):surat pemberitahuan berisi dikerjakan diluar/didalam perusahaan,tenaga dan bahan yang dibutuhkan wktu pelaksanaan
• Persediaan material dan spare part tersedia sesuai kebutuhan
• Catatan(records) :perlu dilakukan pencatatan jumlah peralatan,letak,karakter alat,lama inspeksi internal,dan biaya maintenance
• Laporan pengawasan dan analisa:laporan tentang kemajuan,perbaikan serta analisa kegagalan perbaikan
Jenis pemeliharaan:
1. Preventive maintenance: kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi/keadaan yang tidak terduga dan menemukan kondisi/keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan
2. Corrective maintence: kegiatan pemeliharaan setelah timbul atau pada saat timbul kerusakan sering disebut perbaikan dan perlu memperhatian biaya yang timbul
Hal yang perlu diperhatikan terkait biaya:
1. Perbandingan biaya kerusakan karena tidak ada preventive maintenece denganbiaya pemeliharaan yang diperlukan karena kerusakan walaupun dilakukan preventive maintenece
2. Biaya pemeliharaan dengan haraga beli alat
3. Jumlah biaya pemeliharaan yang diperlukan dengan kerugian yang timbul karena tidak berproduksi alar rusak
Hal lain yang perlu diperhatikan terkait biaya:
1. Tempat perbaikan:diperbaiki dibengkel sendiri atau dibengkel diluar perusahaan,untuk ini perlu;perandingan biaya,waktu perbaikan,mutu/hasil perbaikan
2. Pertimbangan diperbaiki atau diganti:
-Dengan harga alat baru
-Dengan harga alat lama
-Recurring cost(biaya terus menerus timbul)
-Selama alat digunakan (biaya perbaikan)
-Non recurring cost,biaya yang dikeluarkan hanya satu kali saja(biaya investasi
Tahapan pemeliharaan:
1. Tahapan perencanaan;
• Desain system pemeliharaan yang sederhana dan praktis tetapi tetap memberikan pengawasan yang akurat dan teliti.Tujuan dari tahapan ini adalah:memperkirakan anggaran pemeliharaan yang tepat,memberikan pelayanan yang cepat dan dapat dipertanggungjawabkan,mendukung spenuhnya tugas operasional(read for use equipment) ,menyediakan pendidikan dan pelatihan setiap tingkat pemeliharaan sehingga tersedia tim dan peralatan yang lengkap dan siap digunakan
• Evaluasi tekno-ekonomis terhadap barang dan alat
• Mengikuti perkembangan industri dari supply dalam dan luar negeri
2. Tahap pelaksanaan:
• Pengamatan inventarisasi peralatan dan inventarisasi peralatan pemeliharaan
• Tersedianya buku-buku untuk setiap peralatan atau barang,antara lain:
-Operator manual:buku petunjuk bagi para operator
-Maintenece manual: buku petunjuk tentang cara-cara pemeliharaan peralatan
-Katalog : buku yang memuat nama dan gambar alat,suku cadang,dank ode-kode suku cadang
3. Tahapan pasca(post) pelaksanaan:
• Persiapan pengajuan anggaran,hasil pengkajian dalam tahap sebelumnya
• Pembuatan daftar kebutuhan akan suku cadang bahan-bahan lainnya guna pemeliharaan yang efektif,efisien dan produktif
• Pengkajian dan peninjauan kembali akan system pemeliharaan penyediaan tenaga system anggaran dan para supplier
Tingkat tempat pemeliharaan/Bengkel:
1. Bengkel pusat;bengkel paling utama dan harus memiliki tenaga dan peralatan yang paling lengkap
2. Bengkel wilayah; bengkel yang melayani sebagian atau beberapa bengkel daerah/lapangan sekaligus. Bengkel ini harus memiliki tenaga lebih cukup dan lengkap serta peralatan yang lebih lengkap dibandingkan dengan bengkel daerah/lapangan
3. Bengkel daerah/lapangan: bengkel yang paling depan dan pelaksanaan lengsung jika diperlukan pemeliharaan disuatu daerah.Pengelolahan dapat diserahkan kepada pimpinan tehknis di daerah/lapangan
Biomedical Miantenence system overview:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar